Samuel Sekuritas: Saham BCA Membantu Angkat IHSG

Jumat, 22 Oktober 2021 12:37 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas menyatakan salah satu faktor yang membantu mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di sesi pertama hari ini, 22 Oktober 2021, adalah kembali menguatnya saham Bank BCA (BBCA).

"(BBCA) hingga menutup sesi di level Rp 7.500 per saham atau menguat 1,35 persen," tulis tim Analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Oktober 2021.

BCA, yang baru saja melaksanakan stock split ini, telah merilis laporan keuangannya untuk periode kuartal ketiga 2021. Per September 2021, emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia ini, mengantongi laba hingga Rp 23,3 triliun atau 15,8 persen lebih tinggi dari pencapaian di periode yang sama tahun lalu.

Saham BCA (BBCA) juga menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini (Rp 157,4 miliar), diikuti BBRI (Rp 88,1 miliar) dan ADRO (Rp 60 miliar).

Sementara itu, saham Indika Energy (INDY) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell sebesar Rp 47,2 miliar, diikuti UNVR (Rp 26,4 miliar) dan EMTK (Rp 19,9 miliar).

Adapun sempat jatuh ke bawah level 6.600an di awal sesi perdagangan, IHSG kembali bangkit dan menutup sesi pertama perdagangan hari ini di angka 6.636 atau 0,04 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.633.

Sebanyak 233 saham menguat, 274 melemah, dan 170 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,2 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat investor asing melakukan pembelian bersih sebesar sebesar Rp 51,1 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 21 miliar.

Samuel Sekuritas juga menyatakan jatuhnya harga batu bara di pasar ICE Newcastle hingga lebih dari 14 persen pada perdagangan kemarin, sempat menekan harga saham sejumlah emiten pertambangan batubara di awal sesi perdagangan.

Meski demikian, saham-saham tersebut perlahan-lahan kembali menguat. Salah satu di antaranya, Indo Tambangraya Megah (ITMG), bahkan berhasil menutup sesi pertama perdagangan hari ini di level Rp 24.425 per saham, setelah sempat jatuh ke titik Rp 22.575 per saham pada awal perdagangan.

HENDARTYO HANGGI

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

9 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

5 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

5 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya