LRT Akan Beroperasi pada Pertengahan 2022, Harga Tiket Maksimal Rp 15.000

Selasa, 19 Oktober 2021 19:31 WIB

Kondisi proyek pembangunan LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Senin, 18 Oktober 2021. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengusulkan harga kereta layang ringan (LRT) kepada Kementerian Perhubungan sebesar Rp 12-15 ribu. Harga tersebut untuk layanan fase pertama rute Cibubur-Dukuh Atas.

“Itu secara hitungan yang diajukan oleh KAI. Namun range ini masih dalam pembahasan di Kementerian Perhubungan,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ferdian Suryo Adhi Pramono saat ditemui Tempo di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Senin, 18 Oktober 2021.

Ferdian mengatakan perhitungan tarif layanan ini sudah termasuk subsidi dari pemerintah. Nantinya, tiket LRT Jabodebek akan memperoleh subsidi dari pemerintah karena skema pembiayaan proyeknya merupakan kombinasi antara pinjaman perbankan dan APBN.

Komposisi pembiayaan kereta layang ringan terdiri atas 67 persen dari perbankan dan 33 persen dari APBN. Ferdian menyebut skema pendanaan ini unik karena pembayarannya dilakukan secara bertahap dalam bentuk subsidi.

“Karena tidak mau membebani APBN dalam satu tahun langsung, akhirnya dimintalah kepada KAI meminjam bank, tapi dijamin pemerintah,” ujar Ferdian.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Ferdian mengatakan harga layanan kereta layang ringan masih terus digodok dan disesuaikan dengan kebutuhan. “Kita memastikan agar BUMN jangan sampai rugi,” katanya.

LRT Jabodebek fase pertama yang meliputi rute Cawang-Cibubur, Cibubur-Dukuh Atas, dan Cawang Bekasi ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2022. Secara keseluruhan pembangunan prasarana fase pertama telah mencapai 87,6 persen per 18 Oktober.

Setelah beroperasi, LRT akan mengangkut penumpang dari Cibubur ke Dukuh Atas atau sebaliknya dengan waktu tempuh 33 menit. LRT memiliki kapasitas 740 penumpang untuk kondisi normal dan 1.308 orang untuk kondisi padat.

Memiliki headway atau waktu tunggu 3 menit, kereta sepanjang 44,43 kilometer ini akan melewati 18 stasiun. Kereta memiliki kecepatan maksimal 80 kilometer per jam dan kecepatan rata-rata 40 kilometer per jam.

Baca: Segera Ganti Kartu ATM BCA ke Chip Sebelum 30 November, Ini Pilihan Caranya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

52 menit lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

14 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

4 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

7 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya