Dirut BNI Jawab Soal Santer Kabar Perseroan Akan Akuisisi Bank Mayora
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 19 Oktober 2021 16:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI membenarkan telah kabar perusahaan akan mengakuisisi bank umum dari kelompok usaha II. "Proses (akuisisi bank) sudah kesepakatan awal, dan sekarang lagi finalisasi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa, 19 Oktober 2021.
Santer dikabarkan entitas usaha Mayora Group yakni PT Bank Mayora yang akan diambil alih oleh bank pelat merah tersebut. Manajemen kedua bank itu juga disebut-sebut telah meneken perjanjian akuisisi bank pada akhir pekan lalu.
Dikonfirmasi soal hal tersebut, Royke tidak membantah dan tidak membenarkan bahwa Bank Mayora yang kan diakuisisi. "Sorry, aku enggak bisa sebut nama," katanya.
Lebih jauh, Royke menjelaskan, bahwa langkah akuisisi dilakukan untuk mengakselerasi bisnis bank digital perseroan.
Direktur Keuangan BNI Novita Anggraini menambahkan, akselerasi kapabilitas digital menjadi bagian dari program transformasi bank. Saat ini BNI sudah dalam tahap lebih serius terkait transformasi digital ini.
<!--more-->
Novita menyebutkan, akuisisi bank BUKU 1 atau BUKU 2 yang sehat menjadi alternatif kami kaji dan tentu dilengkapi dengan kolaborasi dengan global tech company. "Kita percaya akan dapat membawa BNI semakin dekat dengan program digitalisasi kami," tuturnya.
BNI, kata Novita, memastikan tidak ada kendala terkait pendanaan. Pasalnya, BNI sudah mengeksekusi beberapa program penguatan permodalan pada Maret dan September tahun ini.
Selain itu, kondisi profitabilitas BNI juga terus membaik. "Dari sisi pendanaan tidak ada masalah," ucap Novita.
Adapun rasio kecukupan modal bank dengan kode saham BBNI hingga semester I pada tahun 2021 masih terjaga di level 18 persen, melampaui ketentuan minimum 12 persen. Artinya, untuk mengakuisisi suatu bank dengan biaya Rp1 triliun-Rp2 triliun, BNI tidak akan kesulitan.
Rencana mengembangkan bank digital dengan mengakuisisi bank kecil oleh BNI tersebut sebelumnya masuk dalam bagian strategi anorganik yang bakal dilakukan perseroan untuk memperluas cakupan layanan dan meramaikan peta persaingan bisnis bank digital Tanah Air. Perseroan menargetkan akuisisi bank BUKU 2 bisa tuntas pada akhir tahun 2021.
BISNIS
Baca: ETF Bitcoin Berjangka Segera Diperdagangkan, BTC Terus Melejit ke Rp 879 Juta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.