ETF Bitcoin Berjangka Segera Diperdagangkan, BTC Terus Melejit ke Rp 879 Juta
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 19 Oktober 2021 16:05 WIB
TEMPO.CO, New York - Harga Bitcoin (BTC) melejit ke level US$ 62.465,92 atau sekitar Rp 879,7 jutaan (asumsi kurs Rp 14.083,5 per dolar AS) pada Selasa siang, 19 Oktober 2021. Situs coingecko.com memperlihatkan kenaikan tersebut diikuti oleh aset kripto-aset kripto lainnya.
Lonjakan harga Bitcoin hingga menembus level tertinggi enam bulan terakhir itu disebut-sebut karena merespons pencatatan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (exchange-traded funds / ETF) berbasis berjangka pertama di Amerika Serikat. Hal ini pula yang diharapkan investor akan kian menggenjot volume perdagangan mata uang kripto.
Di saat yang sama, muncul kekhawatiran akan inflasi global yang secara tak langsung mendorong kenaikan harga Bitcoin, yang pasokannya terbatas. Hal tersebut berbeda dengan jumlah mata uang yang dikeluarkan oleh bank sentral dalam beberapa tahun terakhir karena otoritas moneter mencetak uang untuk merangsang ekonomi mereka.
Sementara itu, peneliti di NLI Research Institute, Makoto Sakura menyebutkan, pada kenaikan harga Bitcoin dkk kali tak otomatis ditunjukkan dengan banjir aliran investasi di aset kripto itu.
"Tidak seperti aksi unjuk rasa sebelumnya, tampaknya tidak ada banyak kegembiraan di pasar," tutur Sakura. Semakin banyak investor, menurut dia, mulai berpikir bahwa inflasi mungkin tidak bersifat sementara dan ada kemungkinan bahwa Bitcoin dipilih sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.
Para investor cryptocurrency berharap persetujuan dari ETF Bitcoin AS pertama dapat memicu masuknya uang dari pemain institusional yang tidak dapat berinvestasi dalam koin digital saat ini.
<!--more-->
Jika United States Securities and Exchange Commission (SEC) tidak keberatan, ETF Strategi Bitcoin ProShares menyelesaikan periode 75 hari sejak manajer dana mengajukan rencana dan dapat memulai perdagangan pada hari Selasa pekan depan. Manajer dana lain dapat membuat daftar ETF bitcoin dalam beberapa hari atau minggu mendatang, dan itu dapat mengarah pada investasi yang lebih luas dalam aset digital.
Selain Bitcoin, Ethereum (ETH) tercatat turut melonjak ke US$ 3.828,93 atau berkisar Rp 53,92 jutaan dan Solana (SOL) naik ke US$ 158,1 setara dengan Rp 2,2 juta. Adapun Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOEGE) masing-masing naik menjadi US$ 2,13 atau sekitar Rp 29.995 dan US$ 0,25 atau sekitar Rp 3.521.
Sejumlah pengelola dana yang telah mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF bitcoin di Amerika Serikat adalah VanEck Bitcoin Trust, ProShares, Invesco, Valkyrie, dan Galaxy Digital Funds.
Nasdaq pada hari Jumat pekan lalu menyetujui daftar ETF Strategi Bitcoin Valkyrie. Grayscale, manajer mata uang digital terbesar di dunia, berencana untuk mengubah produk andalannya, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC.PK) menjadi ETF Bitcoin spot.
Setelah berbulan-bulan, regulator tampaknya siap untuk memberi lampu hijau beberapa pengajuan yang akan membuka pintu ke akses yang lebih luas ke cryptocurrency--termasuk Bitcoin--untuk investor ritel dan institusi.
REUTERS | FAIRUZ AMANDA PUTRI
Baca: Ganti ke Kartu ATM Chip, Ini Batas Waktu untuk BCA, BNI, BRI, dan Bank Mandiri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.