Evaluasi PPKM: Seluruh Kabupaten di Jakarta, Jogja, Bali Turun ke Level 2

Selasa, 19 Oktober 2021 09:59 WIB

Calon penumpang menyeberangi rel kereta di Stasiun Manggarai, Senin, 13 September 2021. Menurut Luhut, pada perpanjangan PPKM kali ini terdapat pelonggaran aturan, salah satunya pembukaan bioskop di wilayah yang masuk kategori hijau. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah menurunkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di 54 kota dan kabupaten dari level 3 ke level 2. Seluruh kota administrasi di Jakarta serta kabupaten/kota di Yogyakarta dan Bali tergolong dalam wilayah yang mengalami penurunan level tersebut.

Ketentuan ini termaktub dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri atau Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021 yang berlaku mulai 19 Oktober 2021. Dalam belied itu, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kota Administrasi Jakarta Pusat telah ditetapkan sebagai wilayah dengan level 2.

Kemudian di Yogyakarta, level 2 mencakup Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya di Bali, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar juga masuk ke wilayah dengan status PPKM level 2.

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan penurunan level PPKM di wilayah aglomerasi sempat tertahan. “Sebab, beberapa kabupaten dan kota belum mampu mencapai target vaksinasi,” ujar Luhut dalam paparannya, Senin, 18 Oktober 2021.

Dia mencontohkan Jabodetabek. Wilayah aglomerasi yang seharusnya sudah tergolong di level 2, tidak bisa turun status PPKM-nya lantaran cakupan vaksinasi di kabupaten Bogor dan Tangerang belum mencapai target. Karena itu, syarat vaksinasi kabupaten dan kota di wilayah aglomerasi pun diubah, yaitu menyesuaikan dengan pencapaian daerah masing-masing.

Advertising
Advertising

Luhut mengatakan masyarakat sudah lelah berhadapan dengan Pandemi Covid-19. Namun melihat berbagai perkembangan, dia meyakini Indonesia mampu segera keluar dari bencana wabah.

“Keberhasilan kita mengendalikan varian Delta hingga saat ini menegaskan bahwa Indonesia bisa mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan ke depan, jika kita melakukannya secara kompak,” tutur Luhut.

BACA: 9 Kabupaten di Jawa-Bali Masuk PPKM Level 1, Mulai Semarang hingga Surabaya

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

5 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

7 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

2 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

2 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya