Mentan: Petani NTT Harus Membiasakan Diri Mengasuransikan Tanaman Prioritas

Senin, 18 Oktober 2021 12:45 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong petani di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengasuransikan tanaman padi. Asuransi ini menjadi solusi apabila terjadi bencana serangan hama belalang atau kegagalan panen, petani mendapat santunan kerugian dari dampak bencana tersebut.

"Hama selalu menjadi salah satu hambatan yang dialami pemerintah dalam pengembangan sektor pertanian, sehingga petani di NTT harus membiasakan diri untuk mengansuransikan tanaman prioritas," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kupang, Senin 18 Oktober 2021.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan hal itu terkait semakin meluasnya serangan hama belakang yang menyerang lahan pertanian milik petani di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ia mengatakan, serangan hama belalang di Pulau Sumba harus disikapi dengan dua cara yaitu melalui teknologi dan obat-obatan tetapi gerakan rakyat tetap menjadi hal yang utama.

"Artinya hama datang karena petaninya tidak pernah melihat lahan pertaniannya sendiri secara rutin sehingga serangan hama belakang menjadi meluas dengan cepat," kata Syahrul Yasin Limpo.

Menurut dia, dimana saja komoditi-komoditi pertanian yang ditumbuhkan maka sangat penting dilakukan adanya antisipasi terjadinya serangan hama belalang seperti yang terjadi di Pulau Sumba.

Dia mengatakan, pemerintah dan masyarakat untuk tidak harus kalah dalam menghadapi serangan hama belalang dengan melakukan antisipasi agar tanaman-tanaman pertanian yang masih bebas dari serangan hama belalang bisa terselamatkan.

Ia mengatakan, para petani di Provinsi berbasis kepulauan ini perlu mulai membiasakan diri mengasuransikan tanaman pertanian yang bernilai ekonomis guna mengantisipasi apabila terjadi bencana serangan hama maka kerugian yang dialami tidak terlalu besar seperti yang menimpa para petani di Pulau Sumba.

BACA: Menteri Pertanian: Program Food Estate di Sumba Tengah NTT Sangat Berhasil

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

17 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.

Baca Selengkapnya

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

3 hari lalu

Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kliennya belum ada membahas soal penggeledahan KPK di rumah Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

3 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

3 hari lalu

Jaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo

Tim jaksa KPK menghadirkan tiga saksi untuk membuktkan dakwaan terhadap dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

3 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

3 hari lalu

BAP di KPK Bocor, Mantan Sespri Sekjen Kementan Merasa Dapat Tekanan Psikis dari SYL

Mantan Sespri Sekjen Kementan Merdian mengaku tertekan saat BAP di KPK dalam kasus SYL bocor. Ia merasa mendapat tekanan psikis.

Baca Selengkapnya