Makan Malam dengan Utusan Joe Biden, Luhut Sebut RI Kendalikan Perubahan Iklim

Senin, 18 Oktober 2021 09:40 WIB

Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengunjungi pabrik perakitan mobil Wuling di Cikarang, Jawa Barat, 30 September 2021. (Wuling)

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku baru saja makan malam dengan utusan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yakni John Kerry. John Kerry adalah utusan khusus presiden untuk masalah perubahan iklim.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut bercerita bahwa Indonesia sangat serius dalam mengendalikan dampak perubahan iklim. Apalagi, Indonesia adalah negara kepulauan dan pemilik hutan tropis terbesar sehingga penanggulangan perubahan iklim merupakan kepentingan nasional.

“Laju deforestasi beberapa tahun terakhir punya prestasi yang sangat baik. Itu juga mereka akui,” ujar Luhut dalam acara Climate Leaders Message yang ditayangkan di YouTube Kemenko Maritim dan Investasi, Senin, 18 Oktober 2021.

Luhut menjelaskan, dalam menangani perubahan iklim, Indonesia telah mengurangi kebakaran hutan dan lahan gambut sebesar 62 persen serta menekan laju deforestasi sebanyak 82 persen. Padahal di saat yang sama, beberapa wilayah, seperti Amerika dan Australia, mengalami peningkatan besar dalam masalah deforestasi.

Luhut melanjutkan, upaya untuk menangani dampak perubahan iklim tidak hanya dilakukan oleh wakil pemerintah atau lembaga-lembaga dunia. Masyarakat, khususnya anak muda, memiliki peran dalam memerangi efek perubahan iklim.

Advertising
Advertising

Menurut Luhut, anak muda yang memiliki karakter mudah beradaptasi dan cepat tanggap harus ikut dilibatkan dalam pengambilan keputusan di tingkat lokal, nasional, dan global ihwal masalah-masalah lingkungan. Salah satunya, Indonesia, kata Luhut, tengah ambil peran dalam menargetkan nol emisi karbon pada 2050.

“Anak-anak muda bisa berkarya dalam hal lingkungan hidup. Ini berbeda dengan zaman saya yang dianggap tidak terlalu penting,” kata Luhut.

BACA: 3 Sindiran Keras Faisal Basri ke Luhut Pandjaitan, 1. Jubir Investor Asing 2....

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

12 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

13 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

15 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

3 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya