Ingin Naikkan Pendapatan Petani NTT, Ini Rencana Mentan

Senin, 18 Oktober 2021 08:39 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menginginkan pembangunan sektor pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur berkembang pesat dengan mengoptimalkan semua lahan potensial sebagai lahan pertanian sehingga kehidupan petani di NTT menjadi lebih sejahtera.

"Provinsi NTT ini sangat potensial dalam sektor pertanian sehingga seharusnya pendapatan petani di NTT sangat tinggi," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya pada kegiatan panen perdana tanaman jagung melalui program Tanam Jagung Panen Sapi (TJSP) di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Minggu 17 Oktober 2021.

Menurut dia, lahan pertanian di NTT sangat luas namun belum dikelola secara optimal karena masih banyak lahan potensial yang belum dijadikan sebagai lahan pertanian.

Menurut dia, apabila semua lahan potensial yang belum dimanfaatkan itu bisa dikelola secara optimal maka kesejahteraan petani provinsi berbasis kepulauan ini menjadi lebih makmur.

"Kenapa petani di Jawa, Sulawesi bisa sejahtera dibandingkan di NTT yang kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah, karena lahan banyak lahan potensial di NTT yang belum dikelola secara baik," tegasnya.

Ia mengatakan, Pemerintah tentu akan membantu para petani di NTT melalui pemberian bantuan alat mesin pertanian, pembangunan jaringan irigasi, bibit ternak, bibit tanaman maupun pelatihan-pelatihan bagi petani agar pengelolaan lahan pertanian menjadi lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan petani di NTT.

Menteri Syahrul Yasin Limpo menegaskan, petani di NTT bisa menjadi kaya seperti petani di Jawa, Bali dan Sulawesi Selatan apabila bisa mengolah lahan pertanian secara optimal dan profesional sehingga hasil pertanian menjadi melimpah.

"Harga jagung di Surabaya saat ini mencapai Rp6.000/kg sementara di Kupang hanya Rp3,500/kg tentu murah sekali. Pemerintah NTT harus bisa melakukan berbagai upaya agar harga jagung di NTT bisa di atas Rp3.500/kg, sehingga petani di NTT menjadi lebih sejahtera," kata Syahrul Yasin Limpo di hadapan Bupati Kupang, Korinus Masneno.

BACA: Kemiskinan Ekstrem di NTT 20 Persen, Ma'ruf Amin Harap Jadi Nol Persen di 2024

Berita terkait

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

3 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

4 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

4 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

5 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya