BPS: Selisih Harga Gula di Produsen-Konsumen Paling Tinggi

Jumat, 15 Oktober 2021 19:42 WIB

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pola distribusi perdagangan empat komoditas strategis sepanjang 2020. Hasilnya BPS mencatat rantai distribusi komoditas gula pasir, paling tinggi dibanding beras, minyak goreng, dan telur ayam ras.

Ini terlibat dari Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) total gula yang mencapai 25,86 persen. Artinya kalau harga gula di produsen misalnya Rp 10 ribu, konsumen akhir membeli di harga Rp 12.586.

"Gula pasir paling tinggi," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat, 15 Oktober 2021.

MPP adalah selisih nilai penjualan dan nilai pembelian yang mengikutsertakan biaya pengangkutan. Makin besar MPP, makin besar pula selisih harga antara produsen dan konsumen.

Sementara, MPP total untuk tiga komoditas lain lebih rendah ketimbang gula. Mulai dari beras 21,47 persen, telur ayam ras 20,19 persen, dan minyak goreng 17,41 persen.

Advertising
Advertising

Tingginya selisih harga pada gula pasir disebabkan oleh rantai distribusinya yang lebih panjang. BPS mencatat ada empat rantai di komoditas ini (produsen, distributor, pedagang grosir, pedagang eceran).<!--more-->

"Gula itu rantainya agak panjanng sedikit," kata Margo. Kondisi ini berbeda dengan tiga komoditas lainnya.

Pada beras dan minyak goreng, hanya ada tiga rantai (produsen, distributor, pedagang eceran). Lalu pada telur ayam ras juga cuma empat (produsen, pedagang grosir, pedagang eceran).

Meski demikian, BPS telah mencatat terjadi perubahan margin untuk keempat komoditas ini dari 2018 ke 2020. MPP total atau selisih harga gula memang masih paling tinggi, tapi sudah menurun.

Selisih harga gula turun dari 33,18 persen menjadi 25,86 persen. Sebaliknya, selisih harga minyak goreng justru naik dari 17,05 persen menjadi 17,41 persen.

Lalu, telur ayam ras juga naik dari 13,09 persen menjadi 20,19 persen. Khusus untuk beras, terjadi penurunan selisih harga dari 22,34 persen pada 2019 menjadi 21,47 persen pada 2020.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, PTPN 2 Targetkan Produksi Gula 40 Ton pada 2022

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

4 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

7 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

7 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya