Sempat Menguat, IHSG Berbalik Melemah 0,66 Persen Pagi Ini

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 15 Oktober 2021 09:40 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,73 persen atau 48,31 poin ke level 6.674,43 pada awal perdagangan hari ini, Jumat, 15 Oktober 2021.

Sebanyak 231 saham terpantau menguat, 44 saham merah, dan 208 saham stagnan. Kapitalisasi pasar bursa di level Rp 8.209,13 triliun.

Hingga 09.10 WIB, investor asing tercatat melakukan jual bersih atau net sell di seluruh pasar mencapai Rp26,51 miliar. Saham ASII yang paling banyak diobral oleh asing senilai Rp 29,6 miliar dan saham SMGR dilepas senilai Rp 24,1 miliar.

Saham BBRI menjadi yang paling banyak dibeli asing Rp 30,1 miliar dan saham BMRI dikoleksi asing senilai Rp 16,1 miliar.

Pada 09.17 WIB, IHSG berbalik arah merah dengan pelemahan 0,66 persen ke 6.582,56.

Saham yang melejit pagi ini antara lain PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA). Masing-masing naik 18,42 persen, 9,09 persen, dan 5,18 persen.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, pergerakan IHSG menjelang all time high sepanjang masa merupakan langkah pencapaian rekor baru yang spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung.

“Hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi pasar modal Indonesia, namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal,” kata dia dalam riset harian, Jumat.

William menambahkan, pelaku pasar menanti rilis data perekonomian pada hari ini tentang neraca perdagangan yang disinyalir akan mencatatkan hasil yang cukup baik. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penunjang dari pertumbuhan tingkat kepercayaan investor ke pasar modal Indonesia.

Hari ini, lanjut William, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.482-6.694.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

5 hari lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.

Baca Selengkapnya

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

5 hari lalu

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

Super apps mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRImo dirancang untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya