Prudential Siap Dialog dengan Wanda Hamidah yang Merasa Ditipu

Selasa, 12 Oktober 2021 17:23 WIB

Gedung Prudential. Foto : Prudential

TEMPO.CO, Jakarta - Prudential Indonesia telah berkomunikasi dengan aktris Wanda Hamidah yang sempat menyampaikan keluhannya sebagai salah satu pemegang polis. Prudential pun menyatakan siap memberi penjelasan lebih lanjut kepada Wanda terkait masalah yang terjadi.

"Kami menyambut baik kesempatan untuk berdialog lebih lanjut dengan nasabah yang bersangkutan," kata Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali, dalam keterangan yang diterima Tempo, Selasa, 12 Oktober 2021.

Menurut Luskito, Prudential siap menjelaskan secara rinci manfaat-manfaat dari polis. Termasuk, menjawab seluruh keraguan yang mungkin masih dimiliki Wanda.

Sebelumnya, Wanda Hamidah mengungkapkan bahwa dia merasa ditipu oleh produk asuransi kesehatan di Prudential yang sudah diikutinya selama 12 tahun tersebut. "Aku menyesal pakai asuransi Prudential," kata dia pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Curhatan disampaikannya di akun Instagram resminya @wanda_hamidah yang sudah centang biru (verified) pada Senin, 10 Oktober 2021. Wanda bercerita bahwa dirinya pertama ikut asuransi kesehatan di Prudential pada 2009 untuk layanan syariah.

Ia membayar premi Rp 500 ribu per bulan untuk dirinya dan 3 orang anak untuk jenis kartu merah.
<!--more-->
Lalu sejak 2020, Ia meningkatkan layanan asuransi kesehatan yang diikutinya di Prudential ke kartu hitam dan iuran naik ke Rp 750 ribu dan Rp 1 jutaan untuk lima anggota keluarga.

Hingga akhirnya Minggu lalu, anaknya yang juga atlet basket harus mengalami operasi lutut karena dua tahun ini mengalami cedera. Operasi tersebut membutuhkan biaya Rp 50 sampai Rp 60 juta.

Tapi ternyata, Wanda menyebut Prudential hanya menanggung biaya Rp 10 juta saja. Hal inilah yang kemudian membuat Wanda kesal. "Kalau 10 aja yg dicover ga perlu asuransi deh," kata dia.

Meski demikian, belum ada keterangan rinci dari Wanda apakah dia sempat menyampaikan cedera yang dialami sang anak kepada agen saat melakukan upgrade layanan. Sebab, cedera sudah terjadi selama dua tahun atau pada 2019.

Termasuk sebaliknya, apakah agen juga lupa menanyakan masalah kesehatan di keluarga Wanda sebelum melakukan upgrade layanan. Sebab dari informasi yang dihimpun Tempo, pertanyaan soal masalah ini biasanya muncul saat proses upgrade layanan dan berpengaruh terhadap pembayaran klaim.

Tempo menghubungi Wanda via direct message (DM) instagram, tapi belum ada respons. Meski demikian, Wanda menyampaikan kabar lewat instastory bahwa dia akan memberi penjelasan lebih lanjut agar tidak ada analisis yang keliru mengenai masalah yang terjadi.

"Kalau ada waktu yang cukup panjang, saya akan bikin video mengenai asuransi, dan mengenai kekecewaannya saya tuh, apa sih sebenarnya," kata dia.

Di sisi lain, Luskito menyebut pihaknya sudah menghubungi langsung Wanda pada hari yang sama saat keluhan disampaikan di media sosial. Hasilnya, Prudential menyebut pencairan klaim sudah sesuai aturan.

"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," kata Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia tersebut.

Baca juga: Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Happy Salma dkk Beri Dukungan

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

22 jam lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

1 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program Mekaar di Serang

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Serang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Program Mekaar sekaligus silaturahmi tokoh masyarakat dan pemuka agama, di Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

2 hari lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

4 hari lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

6 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya