IHSG Ditutup Menguat, Samuel Sekuritas: Emiten Bank Chairul Tanjung Melesat

Selasa, 12 Oktober 2021 15:52 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.486, atau menguat 0,41 persen dibanding penutupan kemarin di 6.460.

Hari ini, Samuel Sekuritas mencatat gerakan yang cukup mencolok ditunjukkan oleh saham emiten bank milik Chairul Tanjung, Allo Bank Indonesia (BBHI).
Emiten ini sebelumnya bernama Bank Harda Internasional.

"Cenderung datar di sesi pertama, lalu melesat naik di pertengahan sesi kedua," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan pada Selasa, 12 Oktober 2021. BBHI pun menutup sesi di titik Rp 4.210 per saham (+12,2 persen).

Untuk diketahui, kata tim analis, BBHI akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober. Agendanya yaitu meminta persetujuan investornya terkait rights issue.

Menurut tim analis, BBHI sendiri merencanakan untuk merilis 11 miliar saham baru. Adapun nilai nominal dalam aksi korporasi tersebut mencapai Rp 100 per saham.

Secara umum, tim analis mencatat sebanyak 238 saham menguat, 285 saham melemah, dan 161 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini. Kemudian, nilai transaksi mencapai Rp 19 triliun.

Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp 1,25 triliun di pasar reguler. Sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp1,67 triliun.

Berikutnya, tim analis memantau saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler yaiu BBRI (Rp 470,8 miliar), BMRI (Rp 329,6 miliar) dan BBCA (Rp 133,1 miliar).

Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler yaitu CASA (Rp 310,2 miliar), BBNI (Rp 82,1 miliar), dan ADRO (Rp 77,5 miliar).

Besok, saham Bank BCA (BBCA) juga akan mulai diperdagangkan dengan harga stock split. Tim analis pun menyebut BBCA menjadi penyumbang poin terbanyak untuk IHSG hari ini (top leading movers). BBCA menyumbang 7,11 poin, disusul BBRI (+5,38 poin) dan BBHI (+4,76 poin).

Sementara itu, saham emiten teknologi Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover). EMTK mengurangi -5,76 poin, disusul BUKA (-4,62 poin) dan TLKM (-2,66 poin).

Selanjutnya, indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi sektor yang menguat paling tinggi (+1,4 persen). Salah satunya didorong oleh menguatnya saham sejumlah emiten pengelola rumah sakit, seperti SAME (+4,4 persen), MIKA (+4 persen) dan HEAL (+3,5 persen).

Lalu, posisi kedua diisi oleh indeks sektor property (IDXPROPERT) (+1,1 persen) dan ketiga diisi oleh indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+0,9 persen).

Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam (-3,2 persen). Pelemahan terjadi seiring dengan jatuhnya sejumlah saham-saham teknologi, seperti EMTK (-6,4 persen) dan BUKA (-6,3 persen).

Top Gainer:
FITT (+24,7 persen ke Rp 292 per saham)
INCF (+24,6 persen ke Rp 364 per saham)
KOPI (+24,5 persen ke Rp 710 per saham)
PANI (+24,4 persen ke Rp 605 per saham)
IBST (+19,9 persen ke Rp 7.375 per saham)

Top Loser:
DART (-6,9 persen ke Rp 214 per saham)
BRNA (-6,9 persen ke Rp 1.210 per saham)
HOPE (-6,9 persen ke Rp 108 per saham)
SWAT (-6,9 persen ke Rp 135 per saham)
LMSH (-6,8 persen ke Rp 745 per saham)

Kemarin, IHSG menutup sesi perdagangan di titik 6.460 atau 0,34 persen lebih rendah dari angka penutupan akhir pekan lalu yang di level 6.482. Nyaris semua indeks sektoral melemah pada perdagangan kemarin.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Advertising
Advertising

Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Performa Negatif Bursa Amerika dan Asia

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya