Daftar Negara Asal Turis Asing yang Akan Diizinkan Masuk ke Bali per 14 Oktober

Selasa, 12 Oktober 2021 11:14 WIB

Sejumlah turis asing menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai yang kembali dibuka usai terdampak erupsi Gunung Agung, di Kuta, Bali, 29 November 2017. REUTERS/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta Turis asing dari sejumlah negara akan diizinkan masuk ke Bali mulai 14 Oktober mendatang. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan setidaknya ada enam negara yang telah membuka komunikasi dengan Indonesia perihal pembukaan pintu gerbang internasional di Pulau Dewata.

“Enam negara yang wisatawannya diperbolehkan untuk berkunjung ke Indonesia ialah Korea Selatan, Jepang, Tiongkok (Cina), UEA (Uni Emirat Arab), Arab Saudi, dan Selandia Baru,” ujar Sandiaga Uno dalam jawaban tertulis seperti dikutip pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Penentuan negara-negara yang mendapat lampu hijau kunjungan ke Bali itu mengadopsi skema pariwisata yang dicanangkan oleh Pemerintah Thailand untuk program Phuket Sandbox. Negara yang akan bekerja sama dengan Indonesia dalam bentuk travel corridor arrangement (TCA) merupakan negara dengan risiko penyebaran Covid-19 yang tendah.

Selain keenam negara tersebut, Sandiaga mengusulkan pemerintah menambah jumlah negara asal turis asing, khususnya dari Eropa. Negara lain yang akan disasar ialah Hungaria, Perancis, Spanyol, Polandia, Belanda, Inggris, Italia. Selain itu, Singapura, Austria, Jerman, Belgia, Australia, Norwegia, Denmark, Swedia, dan Rusia.

“Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Kementerian Luar Negeri untuk penentuan dan persetujuan negara yang boleh masuk ke Indonesia,” kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan Sandiaga, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada 18 negara yang diizinkan masuk ke Bali setelah pintu internasional dibuka. Luhut tidak merincikan nama-nama negara itu, namun ia memastikan turis dari Singapura belum dapat berkunjung ke Indonesia.

Menurut Luhut, kondisi penyebaran Covid-19 di Singapura menjadi pertimbangan utama. “Mengenai nama-nama negara yang bakal diumumkan (masuk ke Bali) ada 18 negara, tapi Singapura belum termasuk karena belum memenuhi [persyaratan standar level 1 dan 2 sesuai dengan WHO,” ujar Luhut.

Luhut mengklaim pembukaan pintu internasional di Bali akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Guna mencegah masuknya varian baru Covid-19, turis asing yang tiba di Bali wajib menjalani masa karantina yang lama waktunya belum ditetapkan. Terbaru, pemerintah membuka opsi masa karantina selama lima hari setelah sebelumnya ditetapkan delapan hari.

Baca: Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Begini Kronologinya

Berita terkait

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

3 jam lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

15 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

16 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

17 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

17 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

18 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

18 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

19 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

22 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya