Sharon Florencia terpilih sebagai pengganti Erick Thohir dalam sehari dalam program Girls Take Over. Program ini digelar untuk mewujudkan kesetaraan gender. (Sumber: IG Kementerian BUMN)
TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Florencia mengatakan program girl take over bakal menjadi kenangan yang tak terlupakan. Dalam program ini, Sharon menggantikan Menteri BUMN Erick Thohir selama satu hari.
“Di situ saya melihat betul bagaimana Pak Menteri memberikan dukungan emosional buat saya,” kata Sharon dalam konferensi pers secara virtual pada Senin, 11 Oktober 2021.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kesempatan besar baginya. Dia melihat Girl Take Over mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan BUMN.
“Kesempatan yang luar biasa untuk saya yang masih kaum muda tapi diberi kesempatan yang besar untuk memberikan arahan," katanya.
Sehari-harinya Sharon berprofesi sebagai pegawai perbankan. Perempuan berusia 24 tahun ini berasal dari Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sharon memaparkan sejumlah acara selama menjabat sebagai Menteri BUMN. Pertama, ia memberi arahan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pupuk Indonesia. <!--more--> Kedua, mengikuti sebuah rapat pimpinan. Dalam kesempatan rapat ini, ia melihat kesetaraan gender di lingkungan BUMN terealisasikan.
Terakhir, ia berkesempatan dapat mengunjungi kantor Telkomsel. “Saya mendapat kesempatanuntuk melihat bagaimana konektivitas jaringan Indonesia aman untuk seluruh Indonesia," katanya.
Selama seminggu terakhir, ia memberikan pesan kepada teman-teman perempuannya, khususnya di perbankan. Ia mengatakan mereka mampu untuk berada di posisi atas. “Jangan stuck di situ-situ aja,” katanya.
Sharon meminta untuk mereka selalu belajar terus menerus dan mengasah kemampuan agar dapat berada di posisi atas. Menurutnya, jika ada kesempatan harus digunakan sebaik-baiknya. “Jangan sampai nanti kesempatannya hilang,” katanya.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada para perempuan di Indonesia untuk tidak takut bermimpi menjadi seorang pemimpin. Menurutnya, perempuan mempunyai peran yang besar dalam suatu perubahan. “Energi kita (perempuan) sangat diperlukan untuk Indonesia,” katanya.
Kemudian, Sharon mengatakan perempuan saat juga mampu berperan dalam pembangunan Indonesia untuk lebih nyata. Menurutnya, banyak peluang untuk berkesempatan menjadi seorang pemimpin. “Tinggal bagaimana kita tingkatan kapabilitas jangan sampai kesempatannya ada tetapi tidak dipakai," kata wanita yang menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN selama sehari ini.