Laju Nilai Tukar Rupiah Besok Diprediksi Kembali Terkoreksi

Minggu, 10 Oktober 2021 22:05 WIB

Aktivitas pelayanan penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS pada Selasa (4/8) sore. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah diprediksi akan kembali melemah pada perdagangan besok, Senin 11 Oktober 2021. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan, rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan besok. Namun, rupiah akan ditutup terkoreksi.

"Rupiah akan melanjutkan tren koreksi pada rentang Rp14.190 - Rp14.240," kata Ibrahim dikutip dalam risetnya pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke Rp14.222 per dolar AS pada Jumat 8 Oktober 2021.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,061 atau 0,06 persen ke 94,27. Ibrahim menjelaskan, dari sentimen dolar AS, saat ini investor masih menantikan laporan tenaga kerja AS terbaru, yang mencakup upah non-pertanian. Data tersebut dapat mempengaruhi jadwal Federal Reserve AS untuk melakukan pengurangan aset.

Sebelumnya, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pada September lalu bahwa ada kesepakatan dari pembuat kebijakan untuk memulai pengurangan aset setelah November 2021, selama laporan pekerjaan untuk September layak. Bank sentral juga dapat menaikkan suku bunga pada 2022.

Advertising
Advertising

“Pasar tenaga kerja AS diperkirakan pulih melihat jumlah klaim pengangguran awal yang diajukan selama sepekan terakhir juga turun menjadi 326.000,” tulisnya dalam riset harian. Selain itu, Senat AS juga telah menyetujui undang-undang untuk sementara menaikkan batas utang pemerintah federal US$28,4 triliun dan menghindari risiko gagal bayar dalam sebulan.

Ini akan menunda solusi jangka panjang hingga awal Desember 2021. Kemudian dari sisi internal, pemerintah telah mengesahkan Undang-undang (UU) tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) pada Kamis lalu. Hal itu menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencari pendanaan baru guna mengurangi defisit APBN 2022 dan 2023 yang harus kembali ke level 3 persen.

Dengan disahkannya UU HPP, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan penerimaan pajak pemerintah pada tahun depan bakal mencapai Rp139,2 triliun. Menkeu juga mengaku optimis bisa mencapai target lewat implementasi Undang-Undang (UU) tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

BACA: Diprediksi Melemah, Laju Nilai Tukar Rupiah Ditekan Kenaikan Yield Obligasi AS

Berita terkait

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

1 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

2 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

3 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

4 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya