Indofood CBP Sukses Makmur Jelaskan Alasan Naikkan Harga Mi Instan Awal Tahun

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 9 Oktober 2021 05:34 WIB

Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. menyiasati kenaikan harga komoditas tahun ini. Salah satunya dengan menaikkan harga produk.

Direktur Indofood CBP Sukses Makmur Taufik Wiraatmadja menjelaskan kenaikan harga komoditas mempunyai dampak terhadap penjualan mi instan produksi emiten dengan kode saham ICBP tersebut. “Januari tahun ini untuk mi kami sudah melakukan kenaikan harga,” kata Taufik dalam paparan publik, Jumat, 8 Oktober 2021.

Dia menjelaskan perseroan masih terus memantau pergerakan harga komoditas dengan berbagai faktor yang dipertimbangkan. Contohnya harga bahan baku, kondisi ekonomi, daya beli masyarakat, dan kompetisi di pasar.

Direktur Indofood CBP Sukses Makmur Mark Julian Wakeford menambahkan bahwa prospek penjualan produk perseroan akan kian meningkat ke depannya. Hal itu terbukti dengan penguatan realisasi kinerja anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) tersebut pada semester I 2021.

“Kami mengantisipasi prospek penjualan Indofood, seperti yang telah terjadi melihat kenaikan penjualan Indofood sebesar 22 persen dan Indofood CBP sebesar 20 persen pada semester I 2021,” kata Wakeford.

Wakeford menunjukkan penjualan ICBP telah tumbuh 80 persen dari sisi volume dan 20 persen dari sisi harga pada semester I 2021 secara tahunan. Belum lagi potensi dari pasar luar negeri, Wakeford menyampaikan kontribusi Pinehill Company Ltd. yang diakuisisi perseroan tahun lalu sudah sesuai dengan harapan.

Pinehill Company Ltd. merupakan produsen mi instan dengan merk dagang Indomie berdasarkan perjanjian lisensi dengan INDF pada 2020. Pinehill memasarkan produk tersebut di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko dan Serbia.

Volume penjualan Pinehill mencapai 7,4 miliar paket mie per tahun. Namun, besaran ini tentunya belum mencapai separuh volume produksi mi instan ICBP yang mencapai 18 miliar paket per tahun pada 2016.

Wakeford mengatakan sejauh ini kontribusi Pinehill sudah sesuai dengan ekspektasi saat akuisisi tahun lalu. “Laba dari Pinehill sudah inline dengan yang diharapkan saat akuisisi. Jadi kami melihat pertumbuhan yang akan kuat untuk INDF dan ICBP,” kata Wakeford.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, Indofood CBP Sukses Makmur mencatatkan pendapatan senilai Rp 28,19 miliar. Realisasi itu naik 22,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 23,04 triliun. Namun, akibat kenaikan sejumlah beban, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang 4,63 persen menjadi Rp 3,22 triliun dari sebelumnya Rp 3,37 triliun.

Baca juga: Naik Selama Pandemi, Penjualan Mi Instan Indofood Rp 20,2 Triliun

Berita terkait

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

11 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

15 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

15 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

31 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

32 hari lalu

Ribuan Pedagang Warmindo Mulai Mudik Tinggalkan Yogyakarta

Dengan mudiknya ribuan pedagang Warmindo, mahasiswa Yogyakarta yang masih di kota bisa mencari alternatif warung lain jika butuh makanan tengah malam.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

33 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

34 hari lalu

Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

36 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

38 hari lalu

Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

Hadir kejutan manis dari Indofood Ice Cream yang membuat acara semakin meriah.

Baca Selengkapnya