Terkini Bisnis: Harga Tiket Super Air Jet, Tanggapan PPATK soal Pandora Papers

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Oktober 2021 12:19 WIB

Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat maskapai Super Air Jet sebelum terbang di Bandara Hangnadim, Batam, Selasa 17 Agustus 2021. Maskapai Super Air Jet di hari kemerdekaan resmi terbang berjadwal di Indonesia dengan menggunakan pesawat Airbus 320 yang nantinya akan melayani enam rute penerbangan domestik yakni Jakarta, Medan, Palembang, Batam, Pontianak dan Palembang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa pagi hingga siang, 5 Oktober 2021 dimulai dengan rencana penerbangan perdana pesawat Super Air Jet tujuan Jakarta-Surabaya, yang menawarkan harga tiket mulai dari Rp 472 ribu sekali jalan.

Kemudian promo kuliner dari Pizza Hut, Breadtalk, Raa Chaa, Gokana Ramen & Teppan, KFC, dan Starbucks di Oktober 2021.

Selain itu berita tentang Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Rae mengatakan lembaganya masih meneliti laporan Pandora Papers, sebutan untuk bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak.

Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. 22 Oktober Super Air Jet Terbang Perdana Jakarta-Surabaya, Tiket Rp 472 Ribu

Advertising
Advertising

Maskapai penerbangan Super Air Jet melayani penerbangan ke Surabaya secara reguler (berjadwal harian) melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo (SUB) langsung dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) pada 22 Oktober 2021.

"Penerbangan perdana dijadwalkan pada 22 Oktober mendatang dengan frekuensi dua kali setiap hari," ujar Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhar dalam keterangan tertulis Selasa 4 Oktober 2021.

Dalam penerbangan perdananya itu, Super Air Jet menawarkan tarif super hemat sekali jalan, Jakarta ke Surabaya mulai dari Rp 472.800 dan Surabaya ke Jakarta mulai dari Rp 488.800.

Super Air Jet beroperasi dengan rencana frekuensi terbang dua kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP), menggunakan Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Ari Azhar optimistis Super Air Jet dapat menyasar pasar kategori milenial di Jakarta dan sekitar Jawa bagian barat serta Jawa Timur (Jawa bagian timur). "Kami sangat memahami para pelancong muda (milennials travelers) yang saat ini masih “galau” untuk melakukan bepergian dengan pesawat udara. Oleh karena itu, Super Air Jet di jaringan Jakarta – Surabaya – Jakarta bakal menjawab tuntutan perjalanan masa kini," kata dia.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Promo Oktober: All You Can Eat di Pizza Hut Hanya Rp 59.000, Breadtalk Rp 8.000

Memasuki bulan Oktober 2021, banyak promo kuliner yang bertebaran dari brand-brand ternama. Tempo merangkum sedikitnya enam perusahaan yang menawarkan program menarik yakni Pizza Hut, Breadtalk, Raa Chaa, Gokana Ramen & Teppan, KFC, dan Starbucks.

Promo kuliner yang digelar tak hanya berlaku untuk makan di tempat (dine in), tapi juga bisa untuk produk yang dipesan secara online. Antara lain, Pizza Hut memberikan promo menarik bagi para pecinta pizza, yaitu “Pasti Kenyang Makan Pizza Sepuasnya”. Dengan promo ini, pelanggan hanya perlu membayar seharga Rp 59.000 nett untuk makan di Pizza Hut sepuasnya.

Promo ini berlaku per hari ini, Senin, 4 Oktober hingga 15 Oktober 2021, dan berlaku hanya hari Senin hingga Jumat, pukul 10.00 hingga 18.00. Adapun penawaran tersebut hanya dapat dinikmati untuk makan di tempat (dine in) saja, serta terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku. Waktu makan bagi kustomer berbeda-beda di setiap outlet, disesuaikan dengan peraturan daerah yang berlaku.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. PPATK Teliti Pandora Papers yang Muat Nama Luhut dan Airlangga

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Rae mengatakan lembaganya masih meneliti laporan Pandora Papers, sebutan untuk bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan cangkang di negara suaka pajak. "Kami masih sedang melakukan penelitian," ujar Dian kepada Tempo, Senin, 4 Oktober 2021.

Pandora Papers adalah bocoran laporan finansial dan kesepakatan bisnis yang mengungkap kepemilikan aset dan perusahaan cangkang di negara suaka pajak.

Laporan tersebut diketahui mencantumkan nama sejumlah pesohor Tanah Air, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Seperti kasus-kasus sebelumnya, tutur Dian, PPATK akan menganalisis, memeriksa, dan mencermati nama-nama yang muncul dalam dokumen-dokumen tersebut untuk disandingkan dengan database yang dimiliki PPATK. Ia mengatakan PPATK sudah memiliki kerangka kerja sama tukar-menukar informasi melalui nota kesepamahaman dan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan aparat penegak hukum.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: 22 Oktober Super Air Jet Terbang Perdana Jakarta-Surabaya, Tiket Rp 472 Ribu

Berita terkait

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

24 menit lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Subway, Yakiniku, hingga Kopi Kenangan Tawarkan Promo selama Libur Panjang

1 hari lalu

Subway, Yakiniku, hingga Kopi Kenangan Tawarkan Promo selama Libur Panjang

Memasuki masa libur panjang atau long weekend Kenaikan Isa Almasih, sejumlah restoran makanan dan minuman menawarkan berbagai promo menarik untuk pembeli. Promo yang ditawarkan beraneka ragam, mulai dari harga spesial, gratis item, sampai potongan harga.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

2 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

2 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

3 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

3 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya