TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 1 atau New Normal untuk Kota Blitar.

"Implementasi uji coba PPKM Level 1 diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 4 Oktober 2021.

Selain itu, ia berujar target cakupan vaksinasi dosis 1 di sana telah mencapai 70 persen. Adapun vaksinasi dosis 1 untuk lansia mencapai sebesar 60 persen.

Penerapan PPKM Level 1 ini, tutur dia, akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal. Untuk mengimbangi hal tersebut, tindakan surveillance, pengetesan, pelacakan, dan peningkatan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan.

"Kami dan Menkes akan menurunkan tim khusus untuk memantau pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Blitar, sehingga nanti akan menjadi role model untuk kota atau kabupaten lain," tutur Luhut.

Ia mengatakan pemerintah akan memperluas wilayah PPKM Level 1 apabila uji coba di Bliter berhasil. Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat di wilayah Kota Blitar agar dapat segera merespons keadaan darurat yang mungkin datang.
<!--more-->
Luhut mengatakan syarat minimum cakupan vaksinasi lansia untuk penurunan level PPKM dari 3 ke 2 dan 2 ke 1 yang diberlakukan sejak 13 September 2021 mampu meningkatkan kecepatan vaksinasi lansia di Jawa-Bali secara signifikan.

Saat ini tingkat vaksinasi dosis 1 untuk Jawa Bali sudah mencapai 37 persen per 30 September 2021, atau naik hampir 5 persen dari 13 September 2021.

Dalam penerapan PPKM selama dua pekan ke depan, ia mengatakan terdapat 20 wilayah yang bertahan di Level 2. Sementara itu, wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 bertambah dari 84 kabupaten atau kota menjadi 107 kabupaten atau kota.

"Itu karena kota-kota di (PPKM) level 2 yang sebelumnya mendapat dispensasi belum mampu mencapai target cakupan vaksinasi," kata Luhut. Dengan demikian, kota-kota yang tidak mencapai target cakupan vaksinasi kembali ke level 3.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Apakah PPKM di Jakarta Turun ke Level 2? Wagub DKI: Tunggu Pemerintah Pusat