104 Startup Raup Dana USD 3,8 M, Siapa yang Dapat Paling Banyak?
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Kodrat Setiawan
Minggu, 3 Oktober 2021 21:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Riset Scale PR menunjukkan 104 perusahaan rintisan atau startup Indonesia memperoleh pendanaan selama Januari hingga Juni 2021. Total pendanaan tersebut mencapai US$ 3,8 miliar atau naik 91 persen dibandingkan dengan total yang diraih pada semester II 2020 sebesar US$ 2 miliar.
“Valuasi pendanaan ini juga naik 216 persen dari US$ 1,2 miliar semester pertama tahun 2019,” tulis keterangan resmi Scale PR pada Ahad, 3 Oktober 2021.
Jumlah startup yang memperoleh pendanaan selama enam bulan terakhir melonjak 40,5 persen. Pada periode yang sama tahun lalu, hanya 74 startup yang berhasil meraih pendanaan. Sedangkan ketimbang 2019, angkanya naik 53 persen.
Financial technology (fintech), logistik, dan e-commerce menjadi tiga sektor andalan dan paling banyak dilirik investor. Scale PR mencatat, perusahaan logistik J&T Express berhasil memperoleh pendanaan paling besar dengan total mencapai US$ 2 miliar pada April 2021.
Sektor logistik lainnya yang memperoleh pendanaan tertinggi ialah SiCepat Ekspres. Total pendanaan untuk SiCepat mencapai US$ 150 juta. Sementara itu, Shipper meraih US$ 65 juta.
Selanjutnya, sektor finansial teknologi (fintek) mendominasi jumlah startup terbanyak yang mendapat pendanaan. Setidaknya, menurut Scale PR, ada 30 fintek yang memperoleh pendanaan dengan total sebesar US$ 648,28 juta. Adapun dua platform investasi tampak berada di puncak pendanaan pada sektor fintek, yakni Bibit dan Ajaib.
<!--more-->
Masing-masing mendapatkan US$ 95 juta dan US$ 90 juta untuk pendanaan Seri B dan Seri A. Sementara Xendit, fintek yang mendukung infrastruktur pembayaran, memperoleh pendanaan sebesar US$ 64,6 juta untuk putaran Seri B di triwulan pertama 2021.
Pada triwulan kedua 2021, para investor juga melirik sektor e-commerce di Indonesia. Sektor ini memperoleh pendanaan senilai US$ 600 juta. Bukalapak disebut-sebut berhasil mengantongi pendanaan sebesar US$ 234 juta dari perusahaan raksasa global Microsoft, perusahaan dana abadi GIC, Emtek Group, BRI Ventures, dan Mandiri Capital Indonesia.
Selain Bukalapak, startup platform agritech Tanihub memperoleh dana segar sebesar 65,5 juta pada putaran Seri B. Sedangkan marketplace Sociolla memperoleh pendanaan US$ 56,5 juta.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Startup Aplikasi Transfer Beda Bank tanpa Biaya Ini Klaim Punya 6 Juta Pengguna