Kemendag Targetkan 2,5 Juta Pengunjung Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai
Reporter
Antara
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 1 Oktober 2021 15:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menargetkan 2,5 juta orang dari berbagai belahan dunia mengunjungi Paviliun Indonesia di ajang Expo 2020 Dubai, 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
“Target pengunjung secara keseluruhan dari pihak expo 25 juta, seluruhnya. Kita ingin mengambil porsi 10 persen jadi 2,5 juta pengunjung,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Didi Sumedi kepada Antara di Dubai, UEA, Jumat, 1 Oktober 2021.
Didi mengatakan Paviliun Indonesia yang mengusung tema Creating the Future, From Indonesia to The World dengan konsep Connecting Yesterday, Today and Tomorrow telah disiapkan sejak 2018.
Konsep Connecting Yesterday, Today and Tomorrow sendiri dipilih karena Paviliun Indonesia akan menampilkan perjalanan sejarah serta peran pentingnya di kancah global.
Konsep tersebut dapat dinikmati melalui suguhan berupa inovasi, teknologi, sampai kemajuan industri perdagangan sehingga pengunjung dapat menangkap perjalanan dan kontribusi Indonesia di perkembangan global.
Oleh sebab itu, Paviliun Indonesia dibagi menjadi tiga zona yaitu Yesterday, Today, dan Tomorrow yang menggambarkan Indonesia di masa lalu, sekarang, dan kesiapan masa depan.
<!--more-->
Sebagai contoh untuk zona yesterday, salah satunya akan ditampilkan melalui suguhan kekayaan rempah-rempah Indonesia yang memberikan modal dasar untuk berkomunikasi dengan dunia luar dalam hal perdagangan.
“Makanya datang Belanda untuk berdagang rempah-rempah, dari Arab dari India untuk mengambil rempah-rempah kita. Jadi sudah terjadi komunikasi, paling tidak komunikasi dagang dari zaman dulu,” kata Didi.
Dengan demikian, Didi menuturkan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai dapat sekaligus mempertegas komitmen Indonesia melalui kekayaan budaya dan alamnya di level internasional.
Tak hanya itu, keikutsertaan Indonesia dalam gelaran World Expo yang merupakan ajang ke-3 terbesar di dunia dan diikuti oleh 192 negara ini juga menjadi kesempatan untuk membentuk nation branding.
“Ini adalah World Expo yang ujungnya adalah nation branding. Indonesia ke depan seperti apa dan peran kita di kancah global seperti apa. Itu yang akan kita usung. Kita tampilkan di paviliun ini melalui kebudayaan tersebut,” katanya soal Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.
Baca juga: Astindo Pertemukan Travel Agent dan Pelaku Industri Pariwisata Dubai