Kemendag Targetkan 2,5 Juta Pengunjung Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai

Reporter

Antara

Jumat, 1 Oktober 2021 15:24 WIB

Ground breaking Paviliun Indonesia, sebagai tanda resminya keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai, di Dubai pada Senin, 9 September 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menargetkan 2,5 juta orang dari berbagai belahan dunia mengunjungi Paviliun Indonesia di ajang Expo 2020 Dubai, 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

“Target pengunjung secara keseluruhan dari pihak expo 25 juta, seluruhnya. Kita ingin mengambil porsi 10 persen jadi 2,5 juta pengunjung,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Didi Sumedi kepada Antara di Dubai, UEA, Jumat, 1 Oktober 2021.

Didi mengatakan Paviliun Indonesia yang mengusung tema Creating the Future, From Indonesia to The World dengan konsep Connecting Yesterday, Today and Tomorrow telah disiapkan sejak 2018.

Konsep Connecting Yesterday, Today and Tomorrow sendiri dipilih karena Paviliun Indonesia akan menampilkan perjalanan sejarah serta peran pentingnya di kancah global.

Konsep tersebut dapat dinikmati melalui suguhan berupa inovasi, teknologi, sampai kemajuan industri perdagangan sehingga pengunjung dapat menangkap perjalanan dan kontribusi Indonesia di perkembangan global.

Oleh sebab itu, Paviliun Indonesia dibagi menjadi tiga zona yaitu Yesterday, Today, dan Tomorrow yang menggambarkan Indonesia di masa lalu, sekarang, dan kesiapan masa depan.
<!--more-->
Sebagai contoh untuk zona yesterday, salah satunya akan ditampilkan melalui suguhan kekayaan rempah-rempah Indonesia yang memberikan modal dasar untuk berkomunikasi dengan dunia luar dalam hal perdagangan.

“Makanya datang Belanda untuk berdagang rempah-rempah, dari Arab dari India untuk mengambil rempah-rempah kita. Jadi sudah terjadi komunikasi, paling tidak komunikasi dagang dari zaman dulu,” kata Didi.

Dengan demikian, Didi menuturkan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai dapat sekaligus mempertegas komitmen Indonesia melalui kekayaan budaya dan alamnya di level internasional.

Tak hanya itu, keikutsertaan Indonesia dalam gelaran World Expo yang merupakan ajang ke-3 terbesar di dunia dan diikuti oleh 192 negara ini juga menjadi kesempatan untuk membentuk nation branding.

“Ini adalah World Expo yang ujungnya adalah nation branding. Indonesia ke depan seperti apa dan peran kita di kancah global seperti apa. Itu yang akan kita usung. Kita tampilkan di paviliun ini melalui kebudayaan tersebut,” katanya soal Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.

Baca juga: Astindo Pertemukan Travel Agent dan Pelaku Industri Pariwisata Dubai






Berita terkait

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

10 jam lalu

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

Dubai memiliki banyak pilihan untuk backpacker atau wisatawan dengan budget terbatas. Bahkan, banyak spot turis yang bisa dinikmati secara gratis.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

11 jam lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

16 jam lalu

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

22 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

1 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

5 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

6 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

7 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

7 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya