Soal Tax Amnesty Jilid II sampai Tarif Pajak Naik, Kepala BKF: Tunggu Saja

Jumat, 1 Oktober 2021 11:29 WIB

Wajib pajak mengantre sebelum dipanggil menuju bilik tax amnesty di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, 31 Maret 2017. Berdasarkan data terakhir DJP Kemenkeu, total harta yang terkumpul dalam pagelaran tax amnesty mencapai Rp4.749 triliun. Harta tersebut terbagi atas deklarasi dalam negeri sebesar Rp3.571 triliun, deklarasi luar negeri Rp1.032 triliun, dan repatriasi Rp146 triliun, serta uang tebusan Rp111 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, belum bersedia berkomentar banyak soal RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang baru saja disepakati di Komisi Keuangan DPR. Pasalnya, RUU soal pajak ini baru akan diputuskan dalam sidang paripurna DPR minggu depan.

"Mungkin kita tunggu saja sampai minggu depan, kami akan siapkan informasi yang lengkap," kata Febrio dalam konferensi pers virtual, Jumat, 1 Oktober 2021.

Pernyataan ini disampaikan Febrio saat ditanyai soal tahap-tahap pelaksanaan aturan baru dalam RUU ini. Sebab, beleid ini mengubah banyak hal yang aturan perpajakan di tanah air.

Sebelumnya, RUU ini telah disepakati oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Komisi Keuangan DPR dalam pembicaraan tingkat I pada Rabu, 29 September 2021. Mereka juga sepakat RUU ini berubah nama dari sebelumnya RUU Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan (RUU KUP).

Anggota Komisi Keuangan Said Abdullah menyebut rapat paripurna untuk pengesahan RUU Pajak ini bakal digelar Selasa, 5 Oktober 2021. "Insyaallah," dia saat ditemui di Gedung DPR, Kamis, 30 September 2021.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, ada beberapa aturan baru yang bakal dijalankan di RUU ini. Mulai dari penampunan pajak atau tax amnesty atau kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN.

Dinukil dari draf RUU Pajak yang diperoleh Tempo, pada Bab V Pasal 6 termaktub bahwa program tax amnesty ini akan dimulai pada tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan 30 Juni 2022.

<!--more-->

Lalu Bab IV Pasal 7 Ayat 1, diatur bahwa tarif PPN yang saat ini sebesar 10 persen akan menjadi 11 persen mulai 1 April 2022. Selanjutnya, tarif tersebut juga akan kembali naik menjadi 12 persen paling lambat pada 1 Januari 2025.

Belum ada informasi tambahan yang disampaikan Febrio terkait berbagai aturan baru ini. "Sejauh ini yang bisa kami sampaikan adalah pembahasannya sangat kondusif, berdampak sangat positif bagi ekonomi dan fiskal," kata dia.

Walau demikian, penolakan atas RUU usulan pemerintah ini muncul dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setidaknya ada dua alasan PKS menolak, yaitu terkait PPN dan Tax Amnesty.

Pertama, PKS tidak sepakat dengan rencana kenaikan tarif PPN tersebut. Menurut perwakilan PKS di Komisi Keuangan DPR, Ecky Awal Munawar, Kenaikkan tarif PPN akan kontraproduktif dengan rencana pemulihan ekonomi nasional.

Selain itu, PKS juga menolak tax amnesty jilid 2. Sebab, kebijakan ini dinilai akan menunjukan kebijakan perpajakan Indonesia yang semakin timpang dan jauh dari prinsip-prinsip keadilan.

Ecky pun mengingatkan bahwa pada 2016, PKS secara resmi juga telah menolak tax amnesty jilid 1 yang didasari oleh sikap sesuai platform kebijakan pembangunan PKS. "Di mana kebijakan perpajakan adalah menegakkan prinsip keadilan," kata dia.

Hari ini pun, PKS juga bakal kembali menyuarakan penolakan atas RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan ini. Penolakan itu akan disampaikan di akun YouTube mereka, PKSTV DPR RI pada pukul 13.30 WIB.

Baca: Isi RUU IKN: Kepala Ibu Kota Baru Ditunjuk Presiden, Masa Jabatan 5 Tahun

Berita terkait

PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024

15 jam lalu

PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024

PKB akan berkoalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024. Kepastian koalisi ini akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang.

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

18 jam lalu

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko disebut bakal menjadi calon menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani pada pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

20 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

1 hari lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Targetkan Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Dana Makan Siang Gratis?

1 hari lalu

Sri Mulyani Targetkan Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Dana Makan Siang Gratis?

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran dana pendidikan 2025 untuk penguatan mutu pendidikan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Prabowo-Gibran, Pertumbuhan 5,1 dan Defisit 2,45 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Prabowo-Gibran, Pertumbuhan 5,1 dan Defisit 2,45 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan APBN 2025 untuk dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan pertumbuhan 5,1 persen dan defisit 2,45 persen

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

1 hari lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

3 hari lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

3 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya