Sri Mulyani: Utang Bukan Sesuatu yang Dimusuhi

Selasa, 28 September 2021 19:12 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah ucapan HUT ke-76 Indonesia di akun Instagram-nya @smindrawati. Ia menyandingkan perjuangan bangsa pada masa dahulu dan sekarang, Selasa, 17 Agustus 2021. (sumber: Instagram)

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan utang adalah sebuah instrumen dan bukan tujuan.

"Dan bukan sesuatu yang mungkin dimusuhi," kata Sri Mulyani dalam pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di Kemenkeu yang disiarkan secara virtual, Selasa, 28 September 2021.

Namun, kata dia, utang harus didudukan sebagai sebuah instrumen kebijakan yang tetap harus dikelola Kemenkeu dengan sangat hati-hati dan bertanggung jawab.

Hal itu dia pesankan kepada Surkani yang menjadi Direktur Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu. Dia berharap Surkani tidak hanya sekedar rutin menerima jabatan itu, namun juga membawa pemikiran dan berbagai pengalaman, serta perspektif untuk bisa disumbangkan.

"Bagaimana Indonesia mampu mengelola pinjamannya dan juga menggunakan instrumen pinjaman serta interaksi kita dengan dunia internasional melalui lembaga-lembaga multilateral dengan hasil yang terbaik," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Sri Mulyani, efektifitas dari pinjaman perlu diberitahu kepada masyarakat karena merupakan bagian dari akuntabilitas kepada masyarakat. Hal itu juga merupakan bagian dari pendidikan dan komunikasi publik mengenai apa manfaat dari pinjaman tersebut.

"Ini bukan mudah karena di Indonesia, kita memiliki lingkungan politik dan juga persepsi mengenai instrumen pinjaman itu sebagai sesuatu yang dianggap mungkin masih perlu diedukasikan kepada publik," kata Sri Mulyani.

Dia juga menuturkan bahwa hari ini mendengar pendapat dari banyak partai politik menyampaikan kepadanya dalam pembahasan Undang-undang APBN 2022 mengenai tingkat pinjaman pemerintah. Hal itu, menurut Sri Mulyani perlu untuk disikapi dan juga dijawab, serta ditunjukkan dengan bukti bahwa Kemenkeu mengelola seluruh utang dan pinjaman secara bertanggung jawab, berhati-hati dan berhasil guna.

Baca Juga: Utang Pemerintah Naik jadi Rp 6.625 Triliun, Rasionya terhadap PDB 40,85 Persen

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

5 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

6 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

10 jam lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

13 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

18 jam lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

18 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya