Belanja Pemerintah 2022 Naik Rp 6,3 T, di Antaranya Akibat Jaminan Persalinan

Selasa, 28 September 2021 18:26 WIB

Ilustrasi DPR. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR menyepakati tambahan belanja pemerintah pusat tahun depan sebesar Rp 6,3 triliun. Sehingga total belanja pemerintah pusat menjadi Rp 1.944 triliun. Salah satu penyebab naiknya jumlah belanja tersebut adalah karena ada realokasi anggaran dari transfer daerah ke belanja kementerian lembaga (KL) sebesar Rp 800 miliar.

"Ini merupakan pengalihan anggaran dukungan biaya persalinan," kata anggota Banggar DPR dari fraksi Nasdem, Fauzi Amro, dalam rapat Banggar di Jakarta, Selasa, 28 September 2021.

Biaya persalinan ini ada dalam program jaminan persalinan (Jampersal). Semula Rp 800 miliar dialokasikan sebagai Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik bantuan operasional kesehatan.

Lalu akhirnya digeser ke anggaran Kementerian Kesehatan. Untuk selanjutnya, anggaran ini dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Menurut situs Kementerian Kesehatan, jaminan persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB paska persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. Tujuan program ini adalah menjamin akses pelayanan persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

Penyebab naiknya belanja pemerintah pusat berikutnya adalah karena memang tambahan anggaran di kementerian. Total tambahannya berjumlah Rp 4,3 triliun. Kelompok pertama yaitu tambahan Rp 3,1 triliun untuk inisiatif strategis di 6 KL dengan rincian:

1. Kementerian ESDM Rp 850 miliar
2. Kementerian Perindustrian Rp 250 miliar
3. Kementerian Pertahanan (kebutuhan kesehatan) Rp 750 miliar
4. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rp 150 miliar
5. BPS (Badan Pusat Statistik) untuk long form survey Rp 1 triliun
6. DPR Rp 149,9 miliar

Kelompok kedua yaitu tambahan anggaran Rp 1,2 triliun utnuk pengembangan teknologi informasi di 3 KL, dengan rincian:

1. Kementerian Keuangan Rp 992 miliar
2. Arsip Nasional RI Rp 12,5 miliar
3. TVRI sebesar Rp 225 miliar
<!--more-->
Dari dua penyebab ini, total tambahan anggarannya KL berjumlah sekitar Rp 5,2 triliun. Sehingga, alokasi belanja KL tahun depan menjadi sebesar Rp 945 triliun.

Karena total belanja tahun depan naik Rp 6,3 triliun, maka ada tambahan lain untuk non-KL sebesar Rp 1 triliun lebih menjadi Rp 998 triliun. Fauzi tidak merinci penyebab tambahan belanja non-KL. Ia hanya merinci penggunaan belanja Rp 998 triliun ini.

Pertama untuk pengelolaan utang negara sebesar Rp 450 triliun. Di dalamnya ada untuk pembayaran bunga utang dalam negeri Rp 393 triliun dan luar negeri Rp 12 triliun.

Advertising
Advertising

Kedua untuk pengelolaan subsidi sebesar Rp 206 triliun. Di dalamnya ada subsidi energi Rp 134 triliun dan subsidi non-energi (pupuk sampai bunga kredit) Rp 72 triliun.

Ketiga untuk pengelolaan hibah negara Rp 4,8 triliun. Keempat untuk pengelolaan belanja lainnya Rp 213 triliun. Kelima untuk pengelolaan transaksi khusus yaitu Rp 150 triliun.

Baca juga: Jokowi Siapkan Belanja Negara Rp 2.708,7 T di 2022, Ini Rinciannya

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

4 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

4 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

10 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

11 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

11 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

12 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya