TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berpesan kepada enam kaum muda finalis #GirlsTakeover bahwa pimpinan harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan program memang berjalan dengan baik.

"Tadi pagi kita juga sudah bertemu satu per satu. Saya ingin menyampaikan kepada mereka bahwa pimpinan itu harus turun langsung (ke lapangan), tidak bisa hanya di belakang meja. Harus pastikan apakah memang programnya berjalan," ujar Erick dalam kunjungan bersama finalis kaum muda peserta #GirlsTakeover di Kantor Bersama BRI, Pegadaian dan PNM Kramat Sentiong, Jakarta, Selasa, 28 September 2021.

Menurut Erick, alasan dirinya mengajak para finalis #GirlsTakeover menyambangi Kantor Bersama BRI, Pegadaian dan PNM Kramat Sentiong untuk melihat secara langsung penggabungan Holding BUMN Ultra Mikro merupakan program yang memang berjalan, dan menjadi bukti konkret serta berdampak positif bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan kaka-kaka finalis #GirlsTakeover belajar banyak. Ini merupakan bagian dari mentoring dan bagaimana turun langsung ke bawah," katanya.

Erick juga menambahkan bahwa terdapat kesetaraan gender di BUMN. Kementerian BUMN juga sedang mendorong pimpinan perempuan untuk di BUMN yang targetnya 25 persen di tahun 2023.

Menurut dia, kalau melihat dari beberapa riset ketika sebuah perusahaan melakukan kesetaraan gender, itu juga ada dampak yang bagus bagi perusahaannya masing-masing.
<!--more-->
"Karena itu dengan payung besar kita, ini juga ada program hasil kerjasama kita dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia). Dan kemarin kita sudah sepakat dalam peluncurannya, kita perpanjang kerjasamanya hingga 2026. Hal ini supaya Forum Human Capital Indonesia atau FHCI BUMN memiliki program yang berkelanjutan," kata Menteri BUMN.

Dalam mendukung kesetaraan gender di Indonesia, Kementerian BUMN dan BUMN mendukung terciptanya kepemimpinan setara di dunia kerja. Sebagai bentuk komitmen dan konsistensi dalam mewujudkan kesetaraan tersebut, Erick bersama para pemimpin perusahaan BUMN berpartisipasi dalam kampanye global #GirlsTakeover yang diselenggarakan bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan Srikandi BUMN.

Kampanye yang diselenggarakan sejak Agustus hingga Oktober 2021 ini bertujuan untuk mendukung kaum muda agar tumbuh menjadi pemimpin.

Dalam #GirlsTakeover 2021, Menteri BUMN dan Direktur Utama dari Angkasa Pura I, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Kimia Farma, dan Telkomsel siap berpartisipasi untuk “diambil alih” posisinya selama satu hari oleh enam kaum muda berusia 20-24 tahun.

Enam kaum muda yang menggantikan Erick Thohir dkk adalah Adinda, 20 tahun dari Jawa Tengah; Arum, 23 tahun dari Sulawesi Selatan; Putri, 21 tahun dari Jawa Barat. Sharon, 24 tahun dari Jawa Barat; Sisilia, 22 tahun dari Nusa Tenggara Timur; dan Virdha, 23 tahun dari Jawa Tengah.

Baca juga: Enam Perempuan Muda Gantikan Menteri Erick Thohir Pekan Depan, Ada Apa?