Luhut Beberkan Evaluasi PPKM: Kasus Turun hingga Destinasi Wisata Membeludak

Selasa, 28 September 2021 07:14 WIB

Wisatawan menyusuri Pantai Pasir Putih di sisi timur Pangandaran, Jawa Barat, 30 Januari 2016. Selain snorkeling, aktivitas wisata yang juga tak kalah menarik dilakukan adalah berkeliling pantai dengan menyewa perahu. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan evaluasi terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama sepekan ke belakang. Ia mengatakan tingkat kasus konfirmasi Covid-19 secara nasional rata-rata turun signifikan ketimbang puncak penularan pada 15 Juli 2021 lalu.

Namun Luhut meminta masyarakat tak berpuas diri. “Justru tambah hati-hati. Teman-teman Polri dan TNI sudah kerja dengan luar biasa, begitu juga dengan dinas kesehatan, saya kira mereka sudah bekerja bahu membahu,” kata Luhut dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 27 September 2021.

Selain Luhut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi turut menyampaikan hasil evaluasi. Berikut ini sejumlah evaluasi pemerintah terhadap pembatasan kegiatan dalam sepekan.

1. Kasus Covid-19 diklaim turun 92,6 persen

Luhut menerangkan, per 26 September 2021, kasus konfirmasi nasional turun sebanyak 96,6 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021. Sementara itu, kasus aktif per 26 September 2021 pun terhitung lebih rendah dari angka pada 2 September 2020, yakni 42.769 dengan 43.059. Kasus aktif nasional juga telah mengalami penurunan sebanyak 92,6 persen dari puncaknya pada 24 Juli 2021.

Advertising
Advertising

2. Destinasi Wisata Pangandaran membeludak

Luhut juga menyoroti ramainya pergerakan masyarakat di kawasan wisata Pangandaran pada pekan lalu. Padahal, ia mengatakan telah ada pengaturan kunjungan masyarakat ke destinasi wisata di Jawa Barat tersebut.

"Saya dapat laporan Dandim di Pangandaran, lebih dari 10 ribu orang datang tumplek di Pangandaran walaupun sudah diatur," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 27 September 2021.

Belakangan, peningkatan mobilisasi terjadi untuk aktivitas retail dan rekreasi. Luhut menduga menduga adanya peningkatan mobilisasi masyarakat itu disebabkan lantaran orang-orang sudah sangat lelah tinggal di rumah. Karena itu, ia mengatakan berbagai pengaturan harus diperhatikan.

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

6 menit lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

10 menit lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

10 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

12 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

13 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya