Mengapa ADB Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Jadi 3,5 Persen?

Reporter

Antara

Rabu, 22 September 2021 12:24 WIB

Kantor pusat Asian Development Bank di Filipina. Wikimedia/Andrea ADB

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini dari perkiraan pada April lalu sebesar 4,5 persen (yoy) menjadi 3,5 persen (yoy).

“Pemulihan akan terus berlangsung namun dengan laju yang lebih moderat di level 3,5 persen dibandingkan 4,5 persen yang diproyeksikan pada April lalu,” kata Senior Country Economist ADB Henry Ma dalam ASIAN Development Outlook 2021 di Jakarta, Rabu, 22 September 2021.

ADB juga menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan dari sebelumnya 5 persen (yoy) menjadi 4,8 persen (yoy).

Henry menjelaskan beberapa aspek yang melatarbelakangi ADB dalam menurunkan proyeksinya adalah adanya realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen yang lebih rendah dari perkiraan.

Menurutnya, pertumbuhan sebesar 7,07 persen pada kuartal II 2021 yang lebih rendah dari ekspektasi memberikan basis yang lebih rendah pada pertumbuhan tahun berikutnya.

Aspek kedua adalah adanya pembatasan mobilitas yang lebih ketat pada kuartal III 2021 sehingga menekan indikator ekonomi seperti penjualan ritel dan kendaraan bermotor, keyakinan konsumen serta PMI Manufaktur.
<!--more-->
Aspek ketiga adalah perlambatan di berbagai negara akibat varian Covid-19 baru dan peningkatan kasus terutama di negara maju seperti Amerika Serikat, adanya tekanan finansial di ekonomi global serta kontraksi di sektor layanan dan jasa.

Sementara untuk inflasi Indonesia tahun ini diperkirakan berada di level 1,7 persen atau lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya 2,4 persen sedangkan tahun depan berada di level 2,7 persen dari prediksi sebelumnya 2,8 persen.

Untuk Current Account Balance (CAB) tahun ini diperkirakan berada di level minus 0,5 persen dari perkiraan sebelumnya minus 0,8 persen, sedangkan tahun depan sebesar minus 0,9 persen dari perkirakan sebelumnya minus 1,3 persen.

“Pertumbuhan 3,5 persen pada 2021 maka riil GDP di 2021 akan 1,4 persen lebih besar dibanding 2019. Untuk 2022 mungkin perlambatan ini berlanjut sehingga proyeksi pertumbuhan 2022 di level 4,8 persen,” ujar Henry.

Baca juga: Kadin: Pelonggaran Aturan Masuk Mal Akan Kerek Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

2 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

17 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

18 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

19 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

21 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya