TEMPO.Co, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid berpendapat kebijakan pemerintah memperlonggar aturan masuk mal dan pusat perbelanjaan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kuartal III.
“Kami tentunya menyambut baik relaksasi ini dan berharap akan membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kuartal III. Kami ingatkan kepada rekan-rekan dunia usaha, saat ini kita sudah harus hidup berdampingan dengan Covid-19,” ujar Arsjad kepada Tempo, Selasa, 21 September 2021.
Tren positif perekonomian juga akan terjadi setelah pemerintah membuka restoran dan tempat wisata. Arsjad mengatakan kebijakan baru pemerintah ini bakal membantu mendorong konsumsi masyarakat.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan warga di bawah usia 12 tahun diizinkan memasuki mal dengan pengawasan orang tua. Selain mal, pemerintah memperlonggar aturan makan di restoran atau kafe dengan kapasitas maksimal 50 persen. Restoran atau kafe yang beroperasi malam hari pun kini diizinkan buka sampai pukul 00.00.
Arsjad berujar, indikator pemulihan ekonomi dengan adanya berbagai kelonggaran bisa dilihat dari tren yang terjadi pada kuartal II lalu. Sebelum gelombang kedua Covid-19 meledak, perekonomian Indonesia sempat tumbuh sampai 7,07 persen akibat pergerakan masyarakat mulai pulih.
Meski demikian, Arsjad meminta para pelaku usaha maupun masyarakat tidak lengah dengan ancaman gelombang pandemi Covid-19 pada masa mendatang.