16 Tahun LPS, Latar Belakang Pendirian Lembaga Penjamin Simpanan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 September 2021 12:35 WIB

Ilustrasi Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang sering berkunjung ke suatu bank, pasti pernah melihat tulisan yang bertuliskan ‘Uang Anda Dijamin Oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Lalu, apa sebenanrnya LPS itu dan apa latar belakang serta fungsi dari adanya LPS ini? Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai LPS supaya Anda lebih mengetahui mengenai LPS.

Alasan Dirikan LPS?
Latar belakang yang mendorong pendirian LPS adalah krisis moneter yang menghantam Indonesia pada 1998. Saat itu, krisis moneter mengakibatkan 16 bank dilikuidasi dan tingkat kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan menjadi turun. Untuk mengtasi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan, seperti memberikan jaminan atas seluruh kewajiban pembayaran bank, Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1998 dan Keputusan Presiden Nomor 193 Tahun 1998.

Dalam implementasinya, kebijakan tersebut perlahan-lahan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan. Namun, ruang lingkup penjaminan yang sangat luas memunculkan moral hazard dari pengelola bank atauapun masyarakat. Oleh karena itu, untuk menciptakan rasa aman bagi nasabah dan menjaga stabilitas industri perbankan, program penjaminan yang sangat luas harus diganti dengan sistem penjaminan yang terbatas.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, mengakomodasi hal tersebut dengan mengamanatkan pembentukan LPS. LPS akhirnya diresmikan pada 22 September 2004 dengan dasar hukum Undang-undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. LPS baru efektif bekerja satu tahun kemudian, tepatnya pada 22 September 2005.

Tupoksi LPS
Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2004 disebutkan bawa fungsi dari LPS adalah menjamin simpanan nasabah dan memelihara stabilitas sistem perbankan. Selain itu, LPS memiliki beberapa tugas, seperti merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif menjaga stabilitas perbankan dan merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian bank gagal yang berdampak sistemik maupun tidak berdampak sistemik.

EIBEN HEIZIER

Advertising
Advertising

Baca: Dana Simpanan Turun LPS Indikasi Dunia Usaha Mulai Bersiap Ekspansi

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

15 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

1 hari lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

4 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

6 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

8 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

9 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya