Harga Bitcoin Anjlok Kena Dampak Evergrande

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 21 September 2021 12:13 WIB

Sebuah tanda bertuliskan: "Daftar Bitcoin Eksklusif" di toko Starbucks tempat cryptocurrency diterima sebagai metode pembayaran, di San Salvador, El Salvador 7 September 2021. [REUTERS/Jose Cabezas]

TEMPO.CO, Jakarta - Harga Bitcoin dan sejumlah aset kripto lainnya turun, Selasa, 21 September 2021, setelah aksi jual pasar global yang dipicu kekhawatiran kasus gagal bayar China Evergrande Group.

Berdasarkan data CoinGecko, Bitcoin melemah 5,3 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 42.735,39 pada pukul 10.49 WIB. Sementara itu, Ethereum anjlok 9,2 persen menjadi US$2.997,4 dan Cardano merosot 12,3 persen ke US$2,12.

Penurunan ini mencerminkan menyebarnya kekhawatiran karena investor mempertimbangkan risiko yang datang dari krisis utang Evergrande dan pertemuan Federal Reserve pekan ini. Indeks S&P 500 turun 1,7 persen pada perdagangan Senin kemarin.

Aksi juga juga berlanjut di pasar saham Asia dengan indeks Hang Seng turun 0,71 persen setelah anjlok 3,1 persen pada perdagangan kemarin.

Sales trader Global Block Jonas Luethy mengatakan sebagian besar orang mengaitkan anjloknya Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dengan situasi Evergrande yang sedang berlangsung di Cina yang telah menyebabkan gejolak di pasar modal global.

"Para analis telah memperkirakan pergerakan Bitcoin cenderung berfluktuasi tajam dengan potensi penurunan ke level US$ 41.000," ungkap Luethy, Selasa.
<!--more-->
Meskipun Bitcoin tidak selalu bergerak sejalan dengan dengan pasar keuangan global, yang membuatnya menarik dari sudut pandang diversifikasi portofolio, pergerakan rata-rata 30 hari aset kripto terbesar ini cenderung sejalan dengan futures indeks Nasdaq 100 sejak Februari tahun lalu.

Hal ini dikarenakan Bitcoin mulai lebih terintegrasi di pasar keuangan global, sehingga lebih merespons perubahan selera risiko investor yang mendorong sentimen global.

Sementara itu, Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan negaranya telah membeli hingga 150 Bitcoin saat harganya turun, sehingga kepemilikannya menjadi 700 Bitcoin atau sekitar US$ 32 juta berdasarkan harga saat ini.

El Salvador baru-baru ini mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, meskipun langkah ini dipandang kontroversial dan diprotes oleh warganya. Gangguan teknis juga menghambat implementasi adopsi ini.

Baca juga: Pembayaran Bunga Obligasi Evergrande Jatuh Tempo Pekan ini jadi Ujian Utama

Berita terkait

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

5 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

6 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

19 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

21 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

22 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

22 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya