PTPN Divestasi Aset, Bagaimana Nasib Saham Pemerintah?

Senin, 20 September 2021 14:09 WIB

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Anak Perusahaan PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV mulai serius masuk ke pasar ritel dengan produk kemasan gula 1 kg.

TEMPO.CO, Jakarta – Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN Group) telah resmi membentuk Sugar Co atau PT Sinergi Gula Nusantara sebagai subholding dengan nilai investasi di atas Rp 20 triliun. Langkah ini merupakan upaya restrukturisasi perusahaan untuk meningkatkan produksi olahan tebu dalam negeri guna mencapai target swasembada gula konsumsi.

Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan PTPN akan melakukan divetasi atau pelepasan saham ke pihak swasta untuk mendanai SugarCo. Berdasarkan persetujuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, porsi saham yang akan digenggam investor adalah 49 persen.

Dengan demikian, pemerintah tetap memiliki andil terbesar dalam posisi saham perusahaan pelat merah.

“Jadi dengan ini, PTPN tetap sebagai mayoritas pemegang saham dan kita juga memintakan ada pakta non-deduktif. Kapan pun kita tetap mayoritas, negara tetap mengendalikan (saham),” ujar Gani dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Senin, 20 September 2021.

Gani menyebut PTPN Group tengah meminta izin kepada lender perihal aksi korporasi tersebut. Ia memastikan proses ini membutuhkan persetujuan para lender. Adapun persetujuan dari kreditur bakal dilakukan setelah perhitungan valuasi aset kelar.

Advertising
Advertising

Menurut Gani, tahap-tahap restrukturisasi telah dikawal oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar seluruh prosesnya berjalan akuntabel, responsibel, dan tidak melanggar aturan. Sementara itu ihwal aset-aset yang dilepas, dia memastikan hanya pabrik gula yang ditawarkan kepada investor. Divestasi pun tidak menyentuh pada lahan tebu.

<!--more-->

“Jadi perusahaan ini nanti kerja sama dengan PTPN pemilik HGU, pakai organsasi PTPN lama, untuk menanam dan mengelola tebunya. Kemudian juga tanah rakyat,” kata Gani.

Gani melanjutkan, PTPN tidak akan sembarangan dalam menggandeng investor. Mereka yang berniat menanam modal harus memenuhi kriteria tertentu, yakni merupakan pemain on farm dan off farm, memiliki jaringan ke industri gula luar negeri, dan kuat secara pendanaan.

Menurut Gani, PTPN membutuhkan dana besar lantaran banyak pabrik gula perusahaan yang akan dibangun ulang. Pabrik gula yang ada saat ini disebut-sebut merupakan tinggalan era 1.200-an sehingga tidak layak direvitalisasi. “Harus dibongkar ganti baru. Bahkan di beberapa tempat, kami akan bangun pabrik lagi. Contohnya kami buat akan kaji, mungkin di lampung buat 1 pabrik lagi,” tutur Gani.

Dengan divestasi ini, dia berharap produktivitas petani meningkat dan memperkuat daya saing. Selama ini, produktivitas petani gula terus menurun bahkan hanya 5 ton per tahun per hektare.

BACA: Erick Thohir Dorong Holding BUMN Perkebunan Tebu dan Gula

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

4 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya