Sandiaga Sebut Potensi Wisata Medis Dunia Tumbuh 16 Persen per Tahun

Sabtu, 18 September 2021 11:33 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana merebut pangsa pasar turis untuk wisata medis. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan potensi wisata medis secara global terus meningkat dan pada Maret 2020 telah menembus US$ 179,6 juta atau Rp 2,58 triliun.

Sementara itu per tahun hingga 2025, pertumbuhan wisata medis diperkirakan bakal mencatat tren positif dengan peningkatan 16 persen.

“Berdasarkan informasi Healthcare Global, Industri healthcare tourism tumbuh sebesar 10,8 persen dalam empat tahun terakhir dan diekspektasi tumbuh dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 16 persen, ekspektasi hingga 2025,” ujar Sandiaga kepada Tempo, Sabtu, 18 September 2021.

Menurut Sandiaga, ada tiga daerah yang cocok dikembangkan untuk wisata medis dengan memperhatikan fasilitas kesehatan yang ada. Ketiganya adalah Bali, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.

Dari sisi promosi, pemerintah akan melakukan intensifikasi Word of Mouth (WOM). Kementerian bakal merancang pembuatan konten dan informasi wisata medis Indonesia untuk menangkal opini negatif terhadap layanan kesehatan di dalam negeri. Selain itu, kata Sandiaga, pemerintah akan meningkatkan kualitas layanan dan center of excellence di 15 rumah sakit unggulan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, pemerintah akan membuat branding nasional wisata kesehatan Indonesia. Berdasarkan peta perencanaan wisata medis, ada empat jenis konsep yang akan dikembangkan. Salah satunya wellness toruism atau wisata kebugaran dan herbal yang akan digencarkan di Bali.

Rencana kita terkait pengembangan wellness tourism di Bali ini adalah mengedepankan pendekatan budaya yang kaya akan kearifan lokal,” kata Sandiaga. Bali, kata dia, memiliki potensi kearifan lokal mulai metode pengobatan tradisional hingga ramuan-ramuan herbal yang berkhasiat bagi kesehatan.

Pengembangan wisata medis ini diklaim bertepatan dengan pergeseran tren pariwisata pasca-pandemi Covid-19. Ke depan, wisatawan diperkirakan bakal mengutamakan kesehatan sebagai salah satu faktor utama dalam berwisata.

Baca: Video Viral Kapal Perang Cina di Laut Natuna, TNI AL Pastikan 4 KRI Selalu Siaga

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya