Video Viral Kapal Perang Cina di Laut Natuna, TNI AL Pastikan 4 KRI Selalu Siaga

Sabtu, 18 September 2021 10:44 WIB

Cuplikan video sebuah kapal perang Cina yang diambil oleh nelayan tradisional di Laut Natuna Utara, Senin, 13 September 2021. Nelayan melaporkan berpapasan dengan enam kapal China, salah satunya destroyer Kunming-172 di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia. Instagram/War_zone_update

Adapun soal kapal yang disebut-sebut merupakan kapal perang Cina dalam video itu, kata Arsyad, mungkin sedang melintas damai atau sedang melintas di Laut Natuna Utara, yang masuk zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia. Di atas ZEE Indonesia juga ada hak pelayaran internasional atau freedom of navigation, dimana semua negara memiliki hak lintas damai.

Namun demikian, kapal-kapal perang atau kapal non militer yang bersenjata tetap yang melintas harus menunjukkan itikad tidak bermusuhan dengan negara pemilik hak kedaulatan perairan.

Dalam adab kemiliteran laut internasional, hal itu ditandai beberapa hal. Beberapa di antaranya adalah dengan membungkus meriam-meriam dan menempatkan meriam-meriam itu tidak dalam posisi membidik sesuatu, mengibarkan bendera-bendera isyarat identitas, membuka kanal komunikasi radio, hingga menyimpan peluru-peluru kendali di dalam silo-silonya.

Sebelumnya, sebuah video pendek beredar luas sejak kemarin. Dalam video berdurasi tak sampai 1 menit yang juga viral di media sosial Twitter itu disertai dengan keterangan lokasi kapal perang Cina itu berada pada koordinat 6.17237 LU dan 109.01578 BT.

"Koordinat 6.17237 LU dan 109.01578 BT. Sejumlah nelayan tradisional di Kepulauan Riau melaporkan berpapasan dgn enam kapal China, salah satunya destroyer Kunming-172, di Laut Natuna Utara, Senin (13/9/2021)," seperti dikutip dari cuitan akun Twitter @winarto_sarsidi, Jumat, 17 September 2021."

Dalam cuitan berikutnya disebutkan keterangan lebih lanjut tentang kapal tersebut. "Kapal perusak Kunming 172 (7.500 ton) adalah kapal perang Type 052D yang memasuki masa tugas bersama Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China pada 21 Maret 2014. Memiliki kemampuan menghancurkan kapal-kapal induk yang besarnya beberapa kali lipat darinya," tulis Winarto Sarsidi.

Hingga kini cuitan soal kapal perang tersebut telah disukai oleh 1.966 warganet dan di-retweet hingga 1.128 kali. Cuitan itu juga sudah menuai 147 komentar dari warganet.

ANTARA

Baca: IKEA Buka Gerai Terbaru di Jakarta Timur, Pengunjung Harus Daftar Online Dulu

Berita terkait

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

6 jam lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

13 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

21 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

22 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

3 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya