Jokowi Bakal Hadiri KTT G20 di Roma 30-31 Oktober

Selasa, 14 September 2021 21:21 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pujian dan apresiasi atas capaian prestasi yang ditorehkan atlet badminton Indonesia Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo 2020. Dalam ajang multi event paragames tertinggi di dunia ini, Leani Ratri berhasil mengoleksi dua medali emas dan satu perak.( Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Bidang Sherpa Track G20 di Indonesia, Airlangga Hartarto.

"Presiden Jokowi akan menghadiri penutupan KTT G20 di Roma, 30 sampai 31 Oktober mendatang," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 14 September 2021.

Di sana, Airlangga menyebut Jokowi akan secara resmi menerima penyerahan tongkat estafet presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia. Barulah pada 1 Desember 2021, Indonesia resmi menjadi presidensi G20.

G20 adalah kelompok 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Di dalamnya ada Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Kanada, Perancis, Jerman, Rusia, Cina, Australia, Meksiko, Turki, Afrika Selatan, Arab Saudi, India, Korea Selatan, Argentina, Brasil, dan terakhir perwakilan Uni Eropa.

Indonesia pun ditetapkan menjadi presidensi G20 untuk tahun 2022 pada KTT ke-15 di Riyadh, Arab Saudi, pada 22 November 2020. Menurut Airlangga, ini adalah kali pertama bagi Indonesia menjadi presidensi G20.

Di Asia, sudah ada empat negara yang pernah menjadi presidensi G20 sejak kelompok ini dibentuk pada 1999. Mulai dari Jepang, Cina, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

Lalu nanti setelah serah terima tongkat estafet, Indonesia bakal menggelar ratusan acara selama setahun setahun penuh, dari 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022.

Airlangga menyebut akan ada 150 pertemuan dengan beberapa side event. Mulai dari working group tingkat sherpa, deputi, hingga KTT yang bakal dihadiri seluruh kepala negara dan pemerintahan.

Jumlah delegasi di setiap pertemuan G20 diperkirakan mencapai 500 sampai 5.800 orang. Karena masih ada Covid-19, maka pertemuan akan digelar secara hybrid atau gabungan, antara daring dan fisik.

Baca juga: Luhut Minta 5 Destinasi Super Prioritas Disiapkan untuk Sambut Tamu KTT G20

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

9 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya