Stafsus Erick Thohir Bantah Isu CSR Kimia Farma Dipakai untuk Radikalisme

Selasa, 14 September 2021 16:07 WIB

Menteri BUMN RI Erick Thohir.

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga, menanggapi isu adanya penggunaan dana Corporate Social Responsibility alias CSR BUMN untuk radikalisme. Hal ini menyusul ditangkapnya seorang terduga teroris yang diketahui sebagai pegawai PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

"Kami dapat informasi dari Kimia Farma bahwa orang tersebut tidak bisa mengakses CSR. Jadi tidak ada CSR dipakai untuk radikalisme di Kimia Farma," kata Arya dalam keterangan video, Selasa, 14 September 2021.

Ia pun memastikan bahwa sejak Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN, jajaran di kementerian BUMN telah diminta untuk membuat sistem untuk CSR. Dengan sistem tersebut, pemerintah dapat mengetahui titik pemberian CSR dan penggunaan dananya untuk apa. Dengan demikian, sangat kecil peluang dana tersebut dimanfaatkan untuk radikalisme.

Di samping itu, manajemen dan direksi BUMN juga telah diminta untuk melakukan kurasi ketat terhadap pemanfaatan dana CSR. "Kami sangat ketat akan pemanfaatan ini," ujar Arya.

Dalam keterangan tersebut, Arya pun menyampaikan bahwa Kementerian BUMN sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan aparat penegak hukum, khususnya Densus 88, untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan karyawan Kimia Farma tersebut. Kementerian juga telah meminta perseroan untuk membantu apa pun yang dibutuhkan petugas, sehingga bisa menuntaskan permasalahan itu.

Advertising
Advertising

Arya pun memastikan bahwa adanya terduga terorisme di BUMN tidak terkait dengan proses rekrutmen di perusahaan pelat merah. Pasalnya, karyawan tersebut sudah lama menjadi pegawai Kimia Farma.

<!--more-->

"Soal rekrutmen selalu kami perbaharui proses-prosesnya. Dan memang kita ketat untuk soal itu. Di satu sisi di dalamnya sendiri kami dorong betul di dalam program Akhlak yang disampaikan Pak Erick Thohir supaya bisa mengikis paham radikal di Kimia Farma atau di BUMN," ujar Arya.

Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk menanggapi kabar bahwa salah satu terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berinisial S yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di Bekasi, Jawa Barat, adalah karyawan perseroan. Penangkapan itu dilakukan pada Jumat, 10 September 2021.

"Perusahaan langsung melakukan penelurusan untuk memastikan informasi tersebut. Dari hasil penelurusan, salah satu terduga berinisial S merupakan karyawan Kimia Farma," dinukil dari keterangan tertulis perseroan, Ahad, 12 September 2021.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo menegaskan bahwa untuk status karyawan yang ditangkap tersebut, saat ini Perusahaan sudah memberlakukan skorsing dan pembebasan tugas sementara waktu selama menjalani pemeriksaan oleh pihak yang berwajib terhitung sejak 10 September 2021.

Ia mengatakan perseroan tidak mentoleransi aksi radikalisme dan terorisme dalam bentuk apapun, termasuk di internal perusahaan sehingga mendukung aparat dalam memerangi tindakan tidak terpuji tersebut.

"Kimia Farma sangat mendukung sepenuhnya upaya seluruh aparat penegak hukum guna memerangi terorisme di seluruh lingkungan perusahaan dan mendukung upaya aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum atas tindakan yang dilakukan oleh oknum karyawan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Verdi.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

17 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

1 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

3 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

4 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya