Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat kunjungan di Pusat Daur Ulang Cicabe, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 7 September 2021. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka program percepatan pengendalian dan kerusakan daerah Alirah Sungai Citarum yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM untuk sepekan ke depan.
"Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM di seluruh Jawa-Bali dengan tetap melakukan evaluasi setiap pekan untuk menekan kasus konfirmasi dan tidak mengulang kejadian sama di Jawa Bali. Kalau dilepas akan mengundang gelombang berikutnya," tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin, 13 September 2021.
Luhut mengatakan dalam sepekan ke belakang perkembangan Covid-19 terus membaik. Hal ini terlihat dari penurunan kasus konfirmasi secara nasional hingga 93,9 persen. Secara spesifik di Jawa dan Bali turun sampai 96 persen dari titik puncak pada 15 Juli lalu.
Luhut mengatakan kasus aktif juga turun di bawah 100 ribu pada hari ini. Hari ini, kasus baru 2.577 dan kasus kesembuhan lebih dari 12.000. "Progress yang menggembirakan," kata dia. Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap berhati-hati.
Hingga PPKM sepekan lalu, ia mengatakan pemerintah berhasil menurunkan level PPKM di Provinsi Bali menjadi Level 3. Dengan demikian dari 11 Kabupaten dan Kota level 4 pada pekan lalu menjadi hanya tiga wilayah saja.
"Ini buah kerja sama semua pihak untuk menjaga kondusivitas PPKM," kata Luhut. Ia mengatakan penurunan level PPKM di Jawa Bali itu lebih cepat dari rencana pemerintah.
Di sisi lain kecepatan vaksinasi serta implementasi Peduli Lindungi dan protokol kesehatan masih tertinggal. Hal ini, menurut dia, berbahaya lantaran bisa memicu gelombang penularan lain.
Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
1 hari lalu
Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.