Samuel Sekuritas: Saham Emiten Retail Menguat di Hari Terakhir PPKM

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 13 September 2021 13:33 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat sejumlah saham emiten sektor retail menguat pada sesi pertama perdagangan pada hari ini, Senin, 13 September 2021. Salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan adalah hari ini adalah hari terakhir penerapan PPKM Jawa-Bali periode 7-13 September 2021.

"Sejumlah emiten retail, yang menguat di hari terakhir penerapan PPKM di Jawa-Bali ini," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 7 September 2021.

Beberapa saham sektor retail yang menguat antara lain MAPI yang naik 2,07 persen, MAPA yang naik 3,51 persen, LPPF yang naik 1,91 persen dan HERO yang naik 1,99 persen.

Keputusan mengenai nasib PPKM selanjutnya diperkirakan diumumkan pemerintah pada hari ini. Sebelumnya, pemerintah terus melonggarkan ketentuan pembatasan di pusat perbelanjaan dan mal. Baru-baru ini, pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan waktu makan atau dine-in di dalam mal menjadi 60 menit dengan kapasitas 50 persen.

Berkebalikan dengan pergerakan sektor retail, saham sejumlah emiten pertambangan nikel justru melemah di sesi pertama hari ini. Padahal, harga nikel masih terus melanjutkan kenaikannya hingga saat ini. Saham sektor pertambangan yang melemah antara lain ANTM yang turun 1,5 persen, INCO yang turun 1,9 persen, dan HRUM yang turun 1,8 persen.

Secara umum, IHSG mengawali pergerakannya pada pekan ini dengan kurang menggembirakan. Pasalnya, indeks menutup sesi pertama di level 6.055 alias 0,65 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang di level 6.095. Sebanyak 234 saham menguat, 265 melemah, dan 168 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,1 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka jual bersih investor asing sebesar Rp 60,3 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 33,8 miliar.

Saham emiten pertambangan Aneka Tambang alias ANTM menjadi saham yang paling diburu investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 31,3 miliar. Sementara itu, posisi kedua diisi oleh BUKA dengan nilai Rp 26,3 miliar dan ketiga diisi oleh ASII Rp 21,7 miliar.

Sedangkan, saham bank digital Bank Jago alias ARTO menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 37,7 miliar, diikuti BMRI Rp 36 miliar dan UNVR Rp 26,4 miliar.

CAESAR AKBAR

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: IHSG Jeblok di Level 6.055, Samuel Sekuritas: ANTM dan BUKA Paling Diburu Asing

Advertising
Advertising

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

15 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

16 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10 Ribu, Jadi Rp 1.308.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini berada di level Rp 1.308.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

1 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

2 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini

Sidang perdana praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said akan digelar pada Senin, 6 Mei hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya