Pelindo III Pakai PMN Rp 1,2 Triliun untuk Mengembangkan Pelabuhan Benoa
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 12 September 2021 14:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mendapat jatah Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2021 ini. Perusahaan akan menggunakan dana itu untuk mengeruk alur dan kolam tahap II di Pelabuhan Benoa, Bali.
Kedalaman alur dan kolam pelabuhan akan dibuat merata yaitu minus 12 meter low water spring (MLWS). Ini bagian dari 16 paket pengembangan Bali Maritime Tourism Hub, yang sudah dikerjakan sejak 2019.
"Pengerukan alur dan kolam ditahap ini areanya lebih luas, akan menjangkau hingga area pengembangan pelabuhan di sisi utara Pelabuhan Benoa saat ini," kata Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto dalam keterangan tertulis pada Minggu, 12 September 2021.
Walau sudah punya ancang-ancang penggunaan, Pelindo III sebenarnya saat ini belum menerima sepeser pun PMN Rp 1,2 triliun tersebut. Vice President Corporate Communication Pelindo III Suryo Khasabu menyebut penyaluran PMN ke perusahaan masih berproses. "Belum cair," kata dia saat dihubungi di hari yang sama.
Lebih lanjut, Boy juga menjelaskan bahwa nantinya area yang dikeruk yakni kolam dermaga timur, kolam putar, dan alur pelayaran (pelebaran). Lalu, kolam dermaga yacht club. Selanjutnya adalah kolam dermaga LNG, curah cair dan peti kemas serta kolam dermaga selatan.
Pengerukan alur dan kolam pelabuhan dilakukan kembali karena pada beberapa area kedalaman alur dan kolam masih belum merata. Kedalaman di area pengembangan pelabuhan misalnya, saat ini baru berkisar antara minus 1-3 MLWS.
<!--more-->
Selain itu, perusahaan juga menyebut pengembangan sisi utara Pelabuhan Benoa direncanakan untuk area peti kemas, curah cair, dan LNG. Area ini terpisah dengan area wisata, sehingga membutuhkan kolam pelabuhan yang dalam.
Menurut Boy, nantinya area ini bisa diakses kapal tanker dengan panjang 180 meter. "Dengan bobot 50.000 deadweight tonnage (DWT)," kata dia.
Informasi ini disampaikan saat Boy bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster. Koster meminta agar pengembangan Pelabuhan Benoa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak. Salah satunya dengan melibatkan UMKM.
“Masyarakat berhak memperoleh manfaat, sehingga mereka harus dilibatkan, sediakan tempat bagi mereka di Pelabuhan Benoa," kata dia.
Pelindo adalah satu dari 12 BUMN yang menerima PMN pada 2021 ini. Total, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 37,4 triliun untuk semua BUMN ini. Tapi ini baru alokasi di Nota Keuangan. Sebab saat ini, Menteri BUMN Erick Thohir sedang mengusulkan PMN untuk BUMN lainnya.
Baca: Ancaman Pinjol ke Perempuan Kian Meresahkan, Sebar Foto Pribadi hingga Pelecehan