Bos Lippo John Riady Cerita Peluang Digitalisasi Bank Nobu

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 11 September 2021 18:14 WIB

John Riady. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penerus Grup Lippo John Riady mengisyaratkan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) tengah bersiap mengambil ceruk pasar digitalisasi.

John mengatakan tren peralihan bank konvensional menjadi digital tengah marak. Pasalnya dia percaya teknologi akan mendisrupsi seluruh sektor tidak terkecuali perbankan.

Menurutnya, sektor finansial tidak akan lepas dari keniscayaan untuk beralih ke digitalisasi. Oleh sebab itu, dia tidak menampik jika NOBU sedang mengarah ke sana.

“Kami tidak dorong untuk agresif, kami tunggu digitalisasi ke arah mana. Peluang sangat banyak tapi musti benar-benar ditata. Ketika siap nanti akan kami dorong,” katanya pada Sabtu, 11 September 2021, dalam webinar bersama Indonesia Investment Education (IIE).

John menambahkan untuk memenangkan ceruk digitalisasi, maka sebuah bank harus memiliki pangsa pasar yang pasti supaya aman. Dia mengambil contoh kesuksesan bank digital Revolut karena bisa memetakan kebutuhan nasabah meski tidak memiliki ekosistem.

Menurutnya, perseroan masih mencari skema yang tepat untuk memperkuat pangsa pasar NOBU. Meski demikian, John menyoroti jika perseroan memiliki asset sebesar Rp 14 triliun dengan non performing loan (NPL) sebesar 1 persen.

“Dunia sektor keuangan ini besarnya luar biasa. Peluang di dalam sektor keuangan juga banyak sekali nggak kaget bahwa bank mulai digitalisasi dan harus,” kata direktur Lippo Group tersebut.

Baca juga: Bos Grup Lippo John Riady Belum Sepakati Penjualan Link Net ke XL Axiata

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

8 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

12 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

18 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya