Lapas Tangerang Kebakaran, Kemenkeu: Sayangnya Belum Diasuransikan

Jumat, 10 September 2021 16:47 WIB

Kondisi bangunan Blok C2 pascakebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu, 8 September 2021. Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang membakar Blok C2 Lapas Dewasa Tangerang Klas 1 A pada pukul 01.45 WIB Rabu (8/9) dini hari. ANTARA/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang atau Lapas Tengerang yang terbakar pada Rabu lalu belum diasuransikan.

"Sayangnya lapas itu belum diasuransikan, makanya kami udah koordinasi begitu kebakaran kami koordinasi dengan temen-temen di Kementerian Hukum dan HAM," kata Encep dalam konferensi pers virtual, Jumat, 10 September 2021.

Dia menuturkan lembaga pemasyarakatan itu merupakan aset negara. Adapun nilai keseluruhan kompleks sebesar Rp 48 miliar. Sedangkan nilai aset yang terbakar sebesar Rp 1,5 miliar.

"Ditambah peralatan mesin Rp 75 juta, jadi sekitar Rp 1,5 miliar. Tapi nanti dicek lagi, ini sedang dicek, belum final," ujarnya.

Encep menuturkan bangunan kantor permanen di sana telah diperoleh negara sejak tahun 1984, dengan luas 249 meter persegi. Kemenkeu harus menyiapkan lagi barang milik negara berupa tanah kosong yang sudah ada untuk pembangunan lapas di Jabodetabek, maupun di luar wilayah itu.

Sebelumnya kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, terjadi pada Rabu dini hari dan menewaskan 44 narapidana. Titik kebakaran berada di Blok Chandiri 2 atau C2 dengan total 122 penghuni.

Sebanyak 42 korban tewas kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang adalah Warga Negara Indonesia. Sementara dua sisanya adalah warga Portugal dan Afrika Selatan.

Hampir seluruh korban kebakaran adalah narapidana kasus narkotika. Hanya satu korban yang dinyatakan sebagai narapidana perkara terorisme.

Sebanyak 40 orang ditemukan tewas dalam kebakaran Lapas Tangerang dan satu orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Tiga dari 8 korban luka bakar berat yang sempat dirawat di RSUD Tangerang kemarin juga meninggal.

Baca: Deposito Nasabah BNI Makassar Senilai Rp 45 Miliar Diduga Raib, Ini Kronologinya

Berita terkait

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

16 jam lalu

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

11 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

12 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

12 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

16 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

16 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

17 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya