Rencana Merger Indihome dengan ICON+ Akan Timbulkan Monopoli? Ini Respons Telkom

Senin, 6 September 2021 16:52 WIB

Indihome dan Icon+

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia Tbk. Heri Supriadi menjelaskan bahwa hingga kini belum ada kesepakatan soal peleburan bisnis internet antara Indihome dengan PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). ICON+ adalah anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Hal tersebut merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir soal rencana konsolidasi bisnis di lini jasa internet yang dimiliki oleh BUMN. Secara spesifik Erick menjelaskan ke anggota Komisi V DPR pada Senin pekan lalu bahwa pihaknya tengah membicarakan soal penggabungan ICON+ dengan Telkom (Indihome).

Yang pasti, kata Heri, hingga kini masih ada ruang bagi pertumbuhan pada bisnis fixed broadband. Sebab, masih ada banyak ruang bagi pemain dalam bisnis terkait.

Menurut dia, BUMN sebagai pemegang saham mayoritas pasti menginginkan efisiensi dan tidak redundant bagi perseroan. Selain itu, penggabungan investasi di fixed broadband bisa memberikan manfaat yang luas bagi perseroan dan masyarakat luas.

“Kami menganggap ini rencana yang positif untuk mengakselerasi broadband di Indonesia," ucap Heri dalam paparan virtual pada Senin, 6 September 2021.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Ia pun yakin akan terjadi monopoli akibat penggabungan dua perusahaan itu. Sebab, target pasar yang harus dicakup sangat luas dan lebar. "Ini mirip lomba lari yang bisa sampai duluan dapat hadiah yang besar. Pasar tersedia bagi semua operator,” tuturnya.

Lebih jauh Heri memaparkan pertumbuhan bisnis fixed broadband yang dicapai Indihome. Meskipun Indihome sudah menguasai pasar dengan angka yang cukup besar, menurut Heri, masih jauh dari target. "Saat ini Indihome menguasai 80 persen pangsa pasar. Namun ini masih jauh dari target yang kami bisa perkirakan," ujarnya

Ia menjelaskan, saat ini ada sekitar 65 juta rumah tangga yang membutuhkan layanan fixed broadband. Adapun rumah tangga yang mendapatkan layanan tersebut baru satu pertiga dari keseluruhan.

Jumlah pelanggan Indihome hingga semester I tahun 2021 bertambah 285 ribu pelanggan atau setara dengan 11,4 persen secara tahunan. Artinya, total pelanggan saat ini mencapai 8,3 juta.

BISNIS

Baca: Pelanggaran Prokes di Holywings Kemang, Bagaimana Nasib PPKM di DKI Jakarta?

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

23 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

1 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya