TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Jumat, 3 September 2021, ditutup di zona hijau di level 6.127 atau 0,8 persen dari penutupan kemarin (6.078). Angka beli bersih asing sebesar Rp 246,5 miliar di pasar reguler pada penutupan perdagangan.

"Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat angka jual bersih asing sebesar Rp 37,4 miliar," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Jumat, 3 September 2021.

Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu TLKM Rp 88,6 miliar, UNTR Rp 62,5 miliar, dan PTBA Rp 50,5 miliar.

Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu ARTO Rp 72,8 miliar, BBRI Rp 44,8 miliar, dan PGAS Rp 31,3 miliar.

IHSG kembali menembus level 6.100an dan menutup sesi di level 6.127 atau 0,8 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (6.078). Sebanyak 251 saham menguat, 244 saham melemah, dan 166 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10 triliun.

Saham bank digital Bank Jago (ARTO), yang selama beberapa hari terakhir ini menjadi pemberat laju IHSG, hari ini berbalik menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG (top leading mover), dengan sumbangan 7,38 poin, diikuti BBRI (+6,57) dan BBCA (+6,56).

Sementara itu, saham emiten data center DCI Indonesia (DCII) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -4,22 poin, disusul POLL (-1,71) dan BDMN (-0,86).
<!--more-->
Nyaris semua indeks sektoral menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau, dengan penguatan terbesar dicatatkan oleh indeks sektor industri (IDXINDUST) (+2,1 persen), diikuti indeks sektor energi (IDXENERGY) (+1,9 persen), dan kesehatan (IDXHEALTH) (+1,1 persen).

Menguatnya sejumlah saham perbankan big cap menjadi salah satu pendongkrak utama IHSG hari ini; penguatan terbesar di antara saham-saham tersebut dialami oleh saham ARTO, yang menguat +4,2 persen, diikuti BBNI (+3,8 persen), BBRI (+1,5 persen), BMRI (+1,2 persen), dan BBCA (+0,9 persen).

Nasib sebaliknya justru dialami oleh saham sejumlah bank mini yang justru amblas ke titik ARB-nya hari ini. Di antaranya BABP (-6,8 persen), BCIC (-6,8 persen), dan BBYB (-6,7 persen).

Gerakan negatif juga dialami oleh saham emiten pendatang baru di bursa, Hasnur International Shipping (HAIS) yang mengakhiri hari ketiganya di bursa di titik ARBnya di Rp 324 per saham (-6,9 persen).

HENDARTYO HANGGI

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Ini Analisis Samuel Sekuritas untuk Saham Antam hingga Bank Jago