Kepala Bappenas Ungkap Strategi Ekonomi RI Agar Tak Disalip Filipina dan Vietnam

Jumat, 3 September 2021 07:28 WIB

Suharso Monoarfa tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan 2022 akan menjadi titik awal bagi pemulihan ekonomi nasional. Musababnya, tahun depan merupakan tahun yang strategis bagi negara-negara di seluruh dunia untuk melakukan transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi.

“Kalau kita lihat dari proyeksi-proyeksi yang dilakukan lembaga internasional seperti World Bank, IMF (Dana Moneter Internasional), setidaknya pertumbuhan ekonomi dunia akan semakin membaik diikuti proyeksi perdagangan dan FDI (foreign direct investment) yang meningkat,” kata Suharso saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 September 2021.

Merujuk pada proyeksi ekonomi dunia, Suharso mengatakan IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melesat 5,9 persen pada 2022. Sedangkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi negara tumbuh 5 persen; Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD 5,1 persen; dan Asian Development Bank (ADB) 5 persen.

Pertumbuhan ekonomi ke jalur positif diiringi dengan gap vaksin negara maju dan berkembang yang semakin sempit. Vaksinasi yang kian merata ini mendorong kegiatan perdagangan dunia berangsur-angsur membaik.

Pemulihan ekonomi pada 2022 menjadi gerbang bagi Indonesia untuk mencapai target negara berpendapatan tinggi atau high income country pada 2045. Suharso menerangkan, perlu intervensi dalam menyusun proyeksi kebijakan pemerintah jangka menengah hingga panjang agar pembangunan tepat sasaran.

Dengan intervensi kebijakan yang tidak business as usual atau tidak seperti biasanya, Indonesia diyakini bisa mengejar pertumbuhan sebesar 6,3 persen selama 2022-2045. Tanpa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan peningkatan pendapatan per kapita, Indonesia pun diperkirakan bakal disalip oleh Filipina pada 2037 dan Vietnam pada 2043.

“Tanpa pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Indonesia akan disalip oleh Filipina dan Vietnam karena produktivitas kita rendah dibanding negara-negara di ASEAN. Maka 2022 penting untuk pemulihan ekonomi,” ujar Suharso.

Baca: Tarif Tes Antigen di Bandara Milik AP II Turun jadi Rp 85 Ribu

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

40 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

7 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

7 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

8 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

9 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya