TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis pagi hingga siang, 2 September 2021 dimulai dengan lowongan kerja BRI untuk lulusan S1 dan S2. Dikutip dari situs Lokernas, lowongan kerja yang ditawarkan BRI itu untuk mengisi posisi General Staff dan IT Staff.

Kemudian informasi tentang sekitar 600 nasabah Wanaartha Life akan berunjuk rasa secara damai untuk menuntut dana mereka yang ikut disita akibat kasus mega-korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Selain itu PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) menjual aset berupa gedung IKEA Sentul City kepada perusahaan afiliasinya senilai Rp 280 miliar. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. BRI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2 hingga 15 September 2021

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI kembali membuka lowongan kerja untuk lulusan S1 dan S2. Kali ini lowongan kerja dilakukan melalui Rekrutmen BRILiaN Future Leader Program (BFLP) BRI Group Batch 4.

Bank pelat merah dengan skala bisnis terbesar di Indonesia ini selain berfokus pada core business segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), BRI pun mengembangkan berbagai produk consumer banking dan layanan bagi institusi dan individu.

Dikutip dari situs Lokernas, lowongan kerja yang ditawarkan BRI itu untuk mengisi posisi General Staff dan IT Staff. Adapun pendaftaran dibuka mulai 1-15 September 2021.

Jika berminat mengikuti rekrutmen BRILiaN Future Leader Program (BFLP) BRI Group Batch 4, Anda bisa mendaftar secara online melalui situs https://e-recruitment.bri.co.id/ . Manajemen BRI memastikan tidak pernah memungut biaya apapun atau bekerja sama dengan travel agent manapun dalam proses perekrutan pekerja.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Nasabah Wanaartha Akan Demo Tuntut Dana Rp 1 T yang Nyangkut di Kasus Jiwasraya

Nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) yang tergabung dalam Perkumpulan Pemegang Polis Wanaartha (P3W) akan menggelar aksi damai untuk menuntut dana mereka yang ikut disita akibat kasus mega-korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Koordinator P3W Freddy Handoyo mengatakan nasabah mempertimbangkan untuk melaksanakan aksi damai di kantor Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Nasabah akan meminta pertanggungjawaban OJK sebagai regulator.

“Kami mau tahu dari OJK, kok sampai begitu. Sedangkan OJK kan adalah regulator. Di mana tanggung jawabnya? Secara logikanya, kalau OJK berfungsi sebagai regulator, kontrolnya baik, kemungkinan terjadi ini kan tidak menimbulkan korban,” ujar Freddy saat dihubungi pada Rabu, 2 September 2021.

Selain OJK, nasabah membuka kemungkinan untuk menggelar aksi di tempat lain, seperti Kejaksaan Agung atau Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Freddy mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi agar aksi tersebut berlangsung secara tertib dan tidak menimbulkan keramaian yang melanggar protokol kesehatan.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Mengapa Hero Supermarket Jual IKEA Sentul City ke Perusahaan Afiliasi Rp 280 M?

PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) menjual aset berupa gedung IKEA Sentul City kepada perusahaan afiliasinya.

Dikutip dari keterbukaan informasi, emiten dengan kode saham HERO tersebut menandatangani akta jual beli terkait dengan jual beli aset berupa tanah dan bangunan IKEA Sentul City yang berlokasi di Bogor kepada PT Archipelago Property Development.

Nilai transaksi penjualan aset gedung IKEA Sentul City ini mencapai Rp 280 miliar. Adapun penandatanganan tersebut telah dilakukan pada 27 Agustus lalu.

Jual beli ini merupakan transaksi afiliasi karena HERO dan APD berada di bawah pemegang saham yang sama, yaitu Jardine Matheson Holdings Limited.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Indocement Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Hingga 10 September, Syaratnya?