Terkini Bisnis: Jokowi Soal Tambahan Vaksin, Restoran Saat Perpanjangan PPKM

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Agustus 2021 12:02 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021. Jokowi memperpanjang kebijakan PPKM hingga 6 September 2021. ANTARA/Biro Pers dan Media Setpres

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa pagi, 31 Agustus 2021, dimulai dari Jokowi mengatakan Indonesia akan dapat tambahan vaksin 331 juta dosis hingga syarat operasional mal dan restoran di masa perpanjangan PPKM.

Adapula berita tentang empat kapal ikan Vietnam yang mencuri di Laut Natuna Utara ditangkap dan Menkomarves Luhut Pandjaitan mengatakan tidak boleh lagi ada impor alat pelindung diri.

Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang pagi ini:

1. Jokowi Sebut RI Akan Dapat Tambahan Vaksin 331 Juta Dosis hingga Desember 2021

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah terus mempercepat target vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Saat ini pemerintah telah memperoleh komitmen pengadaan vaksin hingga 331.675.000 dosis sampai Desember 2021.

“Indonesia akan mendapatkan tambahan vaksin selama Agustus sampai Desember 2021 sebesar 331.675.000 dengan rincian 258.675.000 sudah fix dan 73 juta yang unfix atau menunggu perkembangan lebih lanjut,” ujar Jokowi dalam webinar ISEI, Selasa, 31 Agustus 2021.

Pemerintah menargetkan sebanyak 70 persen penduduk memperoleh vaksin hingga 2022. Saat ini, Jokowi menyampaikan, vaksin tahap pertama telah diberikan kepada 61,5 juta orang atau 29,5 persen warga. Sedangkan vaksin tahap kedua diberikan kepada 16,7 persen warga atau 34,8 juta orang.

Jokowi berujar vaksinasi harus terus ditingkatkan meski penyebaran kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan. “Alhamdulillah kasus Covid-19 di Indonesia sudah melewati puncaknya dan turun signifikan dalam dua minggu terakhir ini,” kata dia.

Kasus konfirmasi positif disebut terus menurun sebesar 86,9 persen. Penurunan kasus konfirmasi positif diikuti dengan peningkatan angka kesembuhan dan berkurangnya bed occupancy rate atau BOR rumah sakit yang sudah menyentuh 27 persen.

Meski demikian, Jokowi meminta masyarakat tidak lengah. “Kita harus waspada, kita semua harus tetap meningkatkan upaya kita untuk mengendalikan pandemi,” kata Jokowi.

Baca berita selengkapnya di sini
<!--more-->
2. Kepolisian Tangkap 4 Kapal Ikan Vietnam yang Mencuri di Laut Natuna Utara


Kepolisian mengungkap dan menindak kasus pencurian ikan atau illegal fishing di wilayah Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Dalam kasus tersebut, kepolisian menindak empat kapal ikan berbendera Vietnam, antara lain Kapal KG 1448 TS, KG 90721 TS, KG 92596 TS, dan KG 92549 TS.

"Kami berkolaborasi dengan semua pihak dengan aturan yang ada saat ini mengamankan perairan Indonesia," ujar Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto memimpin konferensi pers penangkapan empat kapal ikan asing ilegal di Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 31 Agustus 2021.

Penindakan ini bermula dari adanya informasi pada Jumat, 20 Agustus 2021 bahwa ada kapal ikan asing yang melakukan kegiatan penangkapan ikan ilegal. Kapal asing itu disebut kerap masuk ke perairan Indonesia untuk menangkap ikan pada malam hingga dinihari.

Berbekal informasi tersebut, pada Jumat pagi, 27 Agustus 2021, KP Bisma-8001 melakukan patroli perairan di Laut Natuna Utara. Mereka pun mendeteksi dan menangkap empat kapal ikan asing yang tengah menangkap ikan menggunakan jaring trawl di perairan Indonesia. Kepolisian pun melakukan pengejaran dan pemeriksaan terhadap empat kapal ikan asing itu.

Setelah memeriksa, polisi mendapati barang bukti berupa ikan dengan jenis campuran seberat sekitar satu ton dan empat serta jaring trawl. Polisi pun menyita empat kapal asing tersebut dan menangkap 36 orang tersangka asal Vietnam. Tersangka itu antara lain empat orang nakhoda dan 32 anak buah kapal.

Modus operandi dari empat kapal asing ini adalah masuk ke wilayah perairan Indonesia pada malam hari dan keluar menjelang matahari terbit. Dengan demikian, mereka dapat menghindari pemeriksaan petugas.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Soal Alat Pelindung Diri, Luhut: Masa Kita Terus Impor?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa kebutuhan alat pelindung diri (APD) seharusnya bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri.

“Masa kita terus impor APD? Tidak boleh lagi ada impor APD. Sudah cukup, di dalam negeri sudah ada, jadi tidak ada lagi pakai impor,” kata Luhut dalam Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan, Senin, 30 Agustus 2021, dikutip dari YouTube Farmalkes TV.

Dia juga memastikan akan mempermudah izin bagi para pelaku industri untuk memproduksi alat pelindung diri atau APD atau alat kesehatan lainnya di dalam negeri. Adapun, pada saat ini Indonesia masih banyak bergantung pada impor dalam pemenuhan kebutuhan alat kesehatan hingga obat.

Dengan ketersediaan bahan baku, kata Luhut, beberapa alat kesehatan yang selama ini diimpor harus mulai diproduksi di dalam negeri. Dia mencontohkan, ada alat-alat kesehatan yang diproduksi di Pakistan dengan bahan baku dari Morowali.

“Pasar kita kan besar, ada 275 juta penduduk, dengan Asean sudah 650 juta, jadi bisa kita lakukan,” ujarnya.
<!--more-->
4. PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Simak Syarat Operasional Mal dan Restoran Terbaru

Pemerintah kembali memperpanjang PPKM di Jawa-Bali hingga 6 September 2021. Simak syarat operasional restoran (di dalam dan di luar mal) yang berada di wilayah aglomerasi level 2 dan 3.

Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aturan untuk mal dan restoran, baik yang berada di dalam maupun di mal, diberikan lantaran parameter pandemi di wilayah tersebut menunjukkan tren perbaikan yang konsisten selama penerapan PPKM belakangan ini.

“Seiring dengan kondisi Covid-19 yang semakin membaik dan protokol kesehatan yang terus berjalan ada penyesuaian aktivitas yang bisa dilakukan,” kata Luhut saat konferensi pers daring, Senin malam, 30 Agustus 2021.

Dia menuturkan pemerintah menambah target kapasitas pengunjung restoran yang berada di dalam mal dari sebelumnya hanya 25 persen kini menjadi 50 persen.

Selain itu, Luhut menyampaikan ribuan outlet restoran yang berada di luar mal di ruangan tertutup dapat melakukan dine in dengan kapasitas 25 persen dengan menggunakan protokol kesehatan ketat dan QR code PeduliLindungi.

“Uji coba seribu outlet restoran di luar mal dan yang berada di ruang tertutup untuk bisa beroperasi 25 persen kapasitas diterapkan di Surabaya, Jakarta, Bandung dan Semarang,” kata Luhut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

9 menit lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

53 menit lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

59 menit lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

11 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

11 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

11 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

13 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

14 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya