8 Media Sosial Terbaik untuk Berbisnis

Kamis, 26 Agustus 2021 12:50 WIB

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona yang tak kunjung selesai memaksa banyak pelaku usaha untuk mengubah pola bisnisnya. Akibat pembatasan berbagai aktivitas, banyak yang akhirnya mencoba bisnis secara online melalui media sosial.

Agar produk atau layanan bisnis dapat menarik banyak pelanggan, tentunya pemilik usaha harus melakukan promosi. Di era digital seperti sekarang, media sosial merupakan wadah yang populer untuk mempromosikan bisnis.

Dilansir dari Social Media Today, berikut merupakan delapan media sosial terbaik untuk berbisnis:

  1. Facebook

Facebook merupakan media sosial dengan jumlah pengguna aktif terbanyak sehingga cocok dipakai untuk mempromosikan bisnis. Dari 2019 hingga 2021, pengguna aktif facebook meningkat 19 persen dari yang semula 2,27 miliar menjadi 2,70 miliar pengguna. Rata-rata pengguna biasanya membuka Facebook selama 10 menit per hari. Hingga kini, sudah ada 80 juta Facebook Page yang dikelola untuk bisnis kecil.

  1. Instagram

Media sosial ini memiliki 1,16 miliar pengguna aktif atau terbanyak kedua setelah Facebook. Lebih dari setengah pengguna selalu login ke Instagram setidaknya sekali dalam sehari. Selain itu, setiap bulannya juga ada 130 juta klik pada postingan komersial.

  1. TikTok
Advertising
Advertising

TikTok adalah media sosial yang sedang naik daun. Popularitas TikTok dibuktikan dengan peningkatan jumlah pengguna aktif sebesar 38 persen dari 2019 hingga 2021. Kini, jumlah unduhan TikTok di Google Play dan App Store sudah lebih dari 2 miliar. Rata-rata penggunanya biasa menghabisakan waktu di aplikasi ini selama 52 menit dalam sehari.

  1. Pinterest

Pinterest sangat cocok digunakan untuk promosi bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan perempuan. Hal ini lantaran 70 persen pengguna Pinterest adalah perempuan. Sebanyak satu pertiga pengguna memanfaatkan media sosial ini untuk mengikuti perusahaan. Selain itu, 77 persen pengguna juga menemukan produk baru ketika menjelajah.

  1. Reddit

Pemilik bisnis yang ingin memasarkan produknya ke Amerika bisa mencoba Reddit untuk promosi. Hal ini karena 50 persen pengguna Reddit merupakan orang Amerika. Setidaknya seperempat orang dewasa Amerika yang berusia 25-29 tahun dilaporkan menggunakan aplikasi ini.

  1. Twitter

Twitter juga masih menjadi media sosial yang digemari banyak orang. Dalam sehari, jumlah tweet penggunanya setara dengan 10 juta halaman buku. Rentang usia mayoritas pengguna Twitter adalah 35-65 tahun. Engagement pada tweet dengan video bisa meningkat hingga 10 kali lipat sehingga promosi di Twitter akan lebih efektif jika dilakukan dengan cara tersebut

  1. LinkedIn

Dengan pengguna aktif sebanyak 350 juta pada tahun 2021, LinkedIn menjadi salah satu media sosial yang cocok untuk berbisnis. Setengah pengguna LinkedIn merupakan lulusan sarjana atau di atasnya dan rata-rata memiliki pendapatan lebih dari 663 juta per tahun.

  1. Snapchat

Snapchat telah didaulat sebagai aplikasi mobile terpopuler kedua di dunia. Oleh karena itu, aplikasi ini juga menjadi salah satu media sosial terbaik untuk berjualan. Setiap hari, setidaknya ada 4 miliar snaps yang dibuat. Setiap pengguna biasanya membuka aplikasi ini sebanyak 30 kali dalam sehari.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

4 Cara Jitu Bekerja tanpa Terganggu Media Sosial

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

7 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

12 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

12 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

13 jam lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

1 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

1 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

3 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya