Eko Patrio ke Sri Mulyani: Vaksin Gratis Aja Masih Tipis, Apalagi yang Bayar

Rabu, 25 Agustus 2021 15:08 WIB

Anggota Dewan Perwaklian Rakyat fraksi Partai Amanat Nasional yang juga seorang pelawak, Eko Patrio memberikan keterangan pers seusai memenuhi panggilan Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Jakarta, 16 Desember 2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Anggaran DPR, Eko Patrio, mengkritik rencana pemerintah membuka akses vaksin gratis atau vaksin berbayar untuk masyarakat pada 2022 di depan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan saat ini capaian vaksin pemerintah untuk program vaksin gratis belum optimal.

“Pertanyaannya, tingkat vaksin pada 24 Agustus saja baru 15,67 juta untuk dosis kedua. Ini masih didukung APBN Rp 57,84 triliun. Yang gratis aja masih tipis, apa lagi yang bayar,” ujar Eko Patrio dalam rapat Banggar bersama pemerintah, Rabu, 25 Agustus 2021.

Eko mengapresiasi pemerintah telah memfokuskan anggaran untuk vaksin gratis dalam dana pemulihan ekonomi nasional atau PEN. Namun selama 2021, realisasi vaksinasi belum kunjung mencapai target untuk menjangkau 70 persen penduduk atau 189 juta orang.

Ia mengatakan sampai saat ini sebaran vaksinasi belum merata di seluruh daerah. Eko pun menilai vaksinasi hanya terpusat di Jabodetabek.

Untuk menggandeng masyarakat agar mau divaksin, pemerintah juga harus mendorong dengan aturan dokumen vaksinasi di berbagai lokasi fasilitas publik, seperti mal. Musababnya, banyak warga yang tidak mau divaksin.

Advertising
Advertising

“Masih pakai gimmick-gimmick terutama di mal-mal enggak boleh masuk. Tapi kalau di daerah ini justru mereka agak banyak yang tidak juga mau divaksin. Pertanyaannya, gimana vaksin bisa meluas dan adakah alokasi anggaran penyelenggaraan di daerah,” ujarnya.

<!--more-->

Seumpama negara memutuskan untuk membuka akses vaksin berbayar, Eko meminta pemerintah segera mengkaji aturan dan mekanisme pelaksanaannya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. “Kalau pun bayar harus, seperti apa orangnya dan bagaimana menyikapinya,” katanya.

Pemerintah akan memberikan akses bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster atau vaksin penguat dosis ketiga dan vaksin secara mandiri tahun depan. “Untuk mereka yang akan melakukan boosting dan vaksinasi mandiri juga akan dibukakan ruangan untuk tahun depan,” ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya vaksin booster ramai dibicarakan setelah beberapa pihak mengaku akan memperoleh vaksin Covid-19 dosis ketiga. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, misalnya, telah mempertimbangkan untuk disuntik dosis ketiga pada akhir tahun.

Sri menjamin pemerintah tetap menganggarkan program vaksin gratis bagi masyarakat untuk mencapai target 70 persen penduduk meski akses vaksin mandiri segera dibuka. Dalam RAPBN 2022, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 38,44 triliun untuk pengadaan vaksin.

Vaksinasi gratis diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai kelompok penerima vaksin. Adapun sesuai target pemerintah, sebanyak 189 juta penduduk akan menerima vaksin gratis dan 27 orang menerima vaksinasi mandiri.

Pemerintah juga mengalokasikan untuk dukungan vaksin pusat sebesar Rp 3 triliun. Secara keseluruhan pada 2022, pemerintah mengalokasikan dana Rp 77,05 triliun untuk penanganan kesehatan.

Baca: Sri Mulyani Sebut Akses Vaksin Dosis Ketiga dan Vaksin Mandiri Dibuka di 2022

Berita terkait

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

24 menit lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

3 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

6 jam lalu

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

7 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

17 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

19 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya