China Sonangol Bantah Klaim Surya Paloh di Kisruh Pembangunan Gedung Ini

Selasa, 24 Agustus 2021 20:32 WIB

Proyek pembangunan Gedung Indonesia 1. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum perusahaan China Sonangol Real Estate Pte Ltd (CSRE), Otto Hasibuan membantah klaim yang disampaikan PT Media Property Indonesia (MPI) soal proyek Gedung Indonesia 1. Klaim dari anak usaha Media Group milik Surya Paloh ini dinilai telah merugikan CSRE.

"Fakta-fakta dan posisi CS, klien kami, dengan tegas membantah semua tuduhan yang disampaikan oleh Media Group dan MPI," kata Otto dalam konferensi pers virtual Selasa, 24 Agustus 2021.

Dia menuturkan CSRE, sebuah perusahaan Singapura dan merupakan bagian dari Grup China Sonangol (CS Group), telah menjalin kerja sama patungan dengan MPI di PT China Sonangol Media Investment (CSMI).

Kerja sama patungan itu dengan rincian kepemilikan saham CSRE sebesar 99 persen dan 1 persen milik MPI. Saat ini mereka tengah terlibat dalam proyek pembangunan Gedung Indonesia 1.

Otto lalu membeberkan sejumlah fakta dan posisi CSRE dalam kisruh pembangunan gedung tersebut. Salah satunya adalah masalah kepemilikan saham, menurut dia, tidak ada bukti atau catatan/dokumen resmi yang ditemukan termasuk dalam Anggaran Dasar PT CSMI yang mendukung klaim kepemilikan saham Media Group dan MPI sebesar 30 persen.

Advertising
Advertising

Berikut beberapa fakta soal posisi CSRE dan MPI yang disampaikan Otto Hasibuan:

  • Semua catatan/dokumen resmi CSMI yang telah ditandatangani oleh para pemegang saham dari CSMI dengan jelas menyatakan pemegang saham CSMI saat ini adalah CSRE dengan presentasi 99 persen dan MPI 1 persen.
  • MPI tidak menyetor modal atas kepemilikan saham 1 persen di CSMI, tetapi CSRE yang menyetor US$ 100 ribu ke CSMI untuk kepentingan MPI sebagai penyertaan modal kepemilikan saham 1 persen. Dengan demikian, MPI masih berutang kepada CSRE sejumlah US$ 100 ribu.
  • Sebagai catatan, pendanaan untuk pembelian tanah proyek Gedung Indonesia 1, pembangunan konstruksi dan seluruh biaya dan pengeluaran untuk proyek Indonesia 1 sampai hari ini telah dibayar oleh CSRE secara penuh. Hal ini dilakukan sebagai komitmen CSRE yang merupakan pemegang saham mayoritas di PT CSMI.
  • Semua dokumen resmi menunjukkan bahwa MPI memiliki 1 persen saham di CSMI berdasarkan Akta Pendirian No.6 tanggal 19 Agustus 2010. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM dengan keputusan No.AHU –4160.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010.

<!--more-->

Oleh karena itu, kata Otto, MPI tidak memberikan bukti-bukti sah secara hukum yang mendukung klaim-klaim mereka terhadap kepemilikan 30 persen saham dan 3 lantai gedung Indonesia 1.

Sebelumnya diberitakan bahwa pembangunan Gedung Indonesia 1 yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, terancam mangkrak setelah adanya kisruh internal di dalam tubuh CMSI.

CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib pada awal Agustus lalu menyebutkan kisruh terjadi karena dugaan CSRE mengingkari perjanjian kerja sama dengan PT MPI. Padahal, CSRE sebelumnya sudah sepakat melakukan kerja sama untuk melaksanakan proyek pembangunan gedung tersebut. Adapun peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada awal Januari 2015.

Berikut deretan fakta yang disampaikan versi Media Property Indonesia:

  • Dalam komitmen awal, kata Mirdal, MPI memiliki hak 30 persen saham. Sedangkan sisanya milik CSRE. Adapun proyek mesti berjalan sementara segala hal terkait administrasi awal dan sebagainya belum dilegalkan. Kemudian, muncul kesepakatan akan digelarnya rapat umum pemegang saham (RUPS) berikutnya.
  • Namun, seiring proses pembangunan berjalan, Mirdal mengatakan owner CSMI berubah. Dari sana, semuanya mulai terkatung-katung. Ia mengatakan semangat persahabatan yang dibangun sejak awal sama sekali tak dianggap oleh manajemen baru CSMI.
  • Kemudian komitmen turun menjadi 10 persen. Mirdal menyatakan pihaknya masih menunggu karena beranggapan perubahan seperti itu harus melalui RUPS dan ada pemberitahuan kepada tiap pemegang saham.
  • Alih-alih menetapi janjinya, pimpinan baru CSMI ternyata hanya mengakui kepemilikan saham MPI di CSMI sebesar 1 persen. Padahal, sejak awal perencanaan hingga proses pembangunan, ia mengklaim MPI selaku investor lokal selalu berada di garis terdepan.
  • Meski hanya mengantongi saham kepemilikan CSMI sebesar 1 persen, MPI tetap konsisten untuk bisa segera menuntaskan pembangunan Indonesia 1. Namun, dengan kepemilikan saham MPI yang tidak sebanding dengan CSRE tersebut, posisi strategis dan kepentingan MPI di CSMI untuk menuntaskan pembangunan Gedung Indonesia 1 pun menjadi terancam.

Lebih jauh, Mirdal menduga bahwa CSRE secara sepihak melakukan pengalihan saham CSMI kepada pihak lain. "MPI yang telah berjuang sejak awal merasa ditinggalkan dan diakali oleh investor asing ini".

Atas dasar itu, MPI yang merupakan anak usaha Media Group milik Surya Paloh ini berupaya mencari keadilan melalui jalur hukum dengan mengadukan CSMI ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan investasi.

Baca: Jokowi Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Dilanjutkan: Tetap dalam Rencana

Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 menit lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

5 menit lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

3 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

3 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

4 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya