Sri Mulyani Sebut Ekonomi 2022 Tumbuh 5,5 Persen Berpotensi Dicapai

Selasa, 24 Agustus 2021 16:15 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah memandang bahwa rentang pertumbuhan ekonomi sebesar 5 hingga 5,5 persen pada tahun 2022 merupakan asumsi yang secara potensial dapat dicapai.

"Tentunya ini akan sangat tergantung kepada kemampuan penjaga penularan pandemi Covid-19," kata Sri Mulyani dalam menanggapi pandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat atas RUU APBN 2022, Selasa, 24 Agustus 2022.

Menurutnya, akselerasi pertumbuhan ekonomi didukung oleh langkah-langkah reformasi struktural yang akan terus dilakukan melalui implementasi Undang-undang Cipta Kerja. Dia berharap UU Cipta Kerja diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kinerja investasi dan mengakselerasi penciptaan kesempatan kerja, serta pertumbuhan ekonomi.

Sri Mulyani juga menuturkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan ke II 2021 ini, mencapai 7,07 persen year on year. Pertumbuhan itu menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat dan dapat capai apabila Covid-19 dapat dikendalikan.

Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi pada pertengahan 2021 melalui varian Delta, kata dia, menjadi pelajaran yang sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat utntuk terus waspada, serta semakin memperkuat upaya pengendalian kasus penularan.

Advertising
Advertising

"Sehingga momentum pemulihan ekonomi dan kembalinya kesejahteraan masyarakat tetap dapat terjaga," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan momentum pemulihan akan memberikan dasar untuk optimisme pemerintah dan juga dalam terus meningkatkan langkah-langkah mendorong kembali dari sisi demand maupun dari supply.

"Momentum pemulihan tidak meninggalkan kewaspadaan dan langkah antisipasi terhadap berbagai potensi risiko yang masih mungkin terjadi baik akibat Covid-19 sendiri, maupun faktor geopolitical global," kata Sri Mulyani.

BACA: Anggaran PEN 2022 Rp 321,2 T, Sri Mulyani Detailkan Alokasinya

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

3 jam lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

6 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

10 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

22 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya