Polisi Ungkap Praktik Money Game di Bank NTB Syariah Himpun Dana Rp 11,9 Miliar

Senin, 23 Agustus 2021 16:59 WIB

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda NTB Kombes Pol. I Gusti Putu Gede Ekawana. Antaranews.com

TEMPO.CO, Mataram - Kepolisian mengungkap adanya praktik permainan uang atau money game dalam transaksi milik nasabah Bank NTB Syariah. Hal ini terlihat dari manipulasi transaksi uang nasabah.

"Contohnya ketika nasabah transfer uang tetapi uangnya tidak langsung dikirim ke rekening tujuan, malah mampir ke rekening lain yang berkaitan dengan terlapornya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB Kombes Pol. I Gusti Putu Gede Ekawana di Mataram, Senin, 23 Agustus 2021.

Dalam kasus ini, terlapor adalah seorang oknum pegawai dengan jabatan penyelia pelayanan nontunai berinisial PS. Modus tersebut juga, kata Ekawana, dijalankan layaknya sistem "gali lubang, tutup lubang".

Jika ada nasabah yang komplain terkait dengan keterlambatan pengiriman, oknum itu akan mengambilkan dari uang transaksi lainnya. "Jadi berantai, bahkan ada yang 2 bulan sampai 3 bulan setelah komplain, baru diproses. Kalau tidak ada yang komplain, transaksi dengan modus mampir ke rekening yang diatur tetap jalan terus," ucap Ekawana.

Polisi menemukan praktik ini melibatkan rekening 440 nasabah. Modusnya telah berjalan selama 8 tahun hingga menghimpun Rp 11,9 miliar.

Advertising
Advertising

Dana nasabah diduga mengalir ke rekening pribadi. "Itu dari sekitar 440 nasabah. Kalau dari laporan pihak bank, ya, yang kemarin itu nilainya Rp 11,9 miliar," kata Ekawana.

Kini penyidik Subdit II Perbankan telah meningkatkan status penanganan perkaranya ke tahap penyidikan. Semua saksi yang dimintai keterangan di tahap penyelidikan bakal dipanggil lagi untuk pemeriksaan.

"Karena ini dananya dana bank, jadi arahnya ke perbankan," tutur Ekawana. "Bukan korupsi karena tidak ada anggaran daerah yang diselewengkan."

Meski begitu, ia memastikan kepolisian akan menyelidiki lebih jauh tentang kasus di Bank NTB Syariah tersebut. "Nanti kami lihat sumber anggarannya dari mana," katanya.

ANTARA

Baca: Faisal Basri: Perbankan Kian Kikir Menyalurkan Kredit

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

7 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

7 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya