Luhut Ajak Tokoh Agama Bujuk Pasien Covid-19 untuk Dirawat di Isolasi Terpusat

Sabtu, 21 Agustus 2021 07:06 WIB

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak semua tokoh lintas agama di Indonesia guna berkolaborasi dalam pengendalian pandemi Covid-19. Ia mengimbau para tokoh agama mengajak masyarakat terpapar Covid-19 untuk mau menjalani pemulihan di tempat isolasi terpusat.

“Semua tokoh lintas agama yang mempunyai peran sentral di masyarakat untuk bersama-sama mengimbau para umat beragama agar mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, tidak perlu takut untuk di-test dan di-tracing, serta mau untuk dibawa ke isolasi terpusat jika terkonfirmasi positif,” kata Luhut dalam instagram resminya @Luhut.pandjaitan pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Tak hanya itu, Luhut juga meminta para tokoh agama untuk mengajak masyarakat agar bersedia untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Koordinator PPKM Jawa-Bali ini sebelumnya mengadakan pertemuan dengan tokoh pemuka lintas agama secara virtual pada Jumat, 20 Agustus 2021. Turut hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir.

Dalam kesempatan itu, Luhut menjelaskan upaya apa saja yang sedang dikerjakan oleh pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. "Lewat pertemuan daring, saya jelaskan pada mereka banyak hal mulai dari usaha pemerintah dalam memaksimalkan jumlah suntikan vaksinasi hingga memaksimalkan peran 3T (testing, tracing, dan treatment) serta tidak ketinggalan menggalakkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun) di masyarakat," katanya.

Ia mengaku senang menerima banyak apresiasi, masukan hingga saran pada diskusi hari ini dari para tokoh pemuka lintas agama tentang perkembangan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali yang telah menunjukkan perbaikan yang signifikan. Namun, Luhut mengimbau perlu tetap berhati-hati dan tidak boleh lengah. “Kami juga sepakat bahwa jangan sampai ada politisasi dari penanganan pandemi hari ini."

Luhut juga menyampaikan pemerintah melakukan segala hal lewat pendekatan ilmiah dengan melibatkan banyak para ahli dari epidemolog, ekonom hingga pemerhati sosial. Kemudian, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan apresiasi kepada peran para tokoh lintas agama yang saling bahu membahu untuk membantu pemerintah, mulai dari pemberian masker, hingga melakukan program vaksinasi covid-19 bersama.

“Tak lupa juga saya sampaikan permohonan agar kiranya mereka mendoakan segenap elemen anak bangsa yang sedang berjuang mencapai target kita yaitu pengendalian pandemi covid-19 di Tanah Air,” kata Luhut.

Baca: Meski Tak Dianggarkan, Anak Buah Sri Mulyani: Proyek Ibu Kota Baru Jalan Terus

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

1 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

16 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

1 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya